Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin diminta untuk segera menangkap pelaku pengeroyokan terhadap seorang mahasiswi yang terjadi di Jalan Veteran Gang Belimbing, Banjarmasin Timur.
"Saya berharap polisi bisa cepat melakukan penangkapan terhadap pelaku pengeroyokan dan memproses kasus ini," kata korban pengeroyokan Dewi Komarawati di Banjarmasin, Senin.
Dia mengatakan, kasus pengeroyokan itu sudah dilaporkannya ke Polresta Banjarmasin pada Minggu (11/12) malam, sekitar pukul 21.00 WITA.
Pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (11/12) sore sekitar pukul 17.30 WITA di Jalan Veteran Gang Belimbing Banjarmasin Timur.
Terus dikatakanan, berdasarkan surat tanda terima laporan polisi untuk tersangka pengeroyokan diketahui bernama Echa Putri Widana bersama tiga orang lainnya.
"Semoga penyidik tidak mempersulit kasus ini karena saya merasa teraniaya atas perbuatan para tersangka itu," ucap mahasiswi Uniska Banjarmasin itu.
Mahasiswi jurusan manajemen itu juga mengatakan alat bukti seperti hasil visum dari RS Bhayangkara dan keterangan saksi sudah diterima penyidik.
Dikatakannya, atas pengeroyokan itu dirinya mengalami luka memar di bagian punggung, luka cakar di pipi kiri dan di dada serta luka di tangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Saya berharap polisi bisa cepat melakukan penangkapan terhadap pelaku pengeroyokan dan memproses kasus ini," kata korban pengeroyokan Dewi Komarawati di Banjarmasin, Senin.
Dia mengatakan, kasus pengeroyokan itu sudah dilaporkannya ke Polresta Banjarmasin pada Minggu (11/12) malam, sekitar pukul 21.00 WITA.
Pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (11/12) sore sekitar pukul 17.30 WITA di Jalan Veteran Gang Belimbing Banjarmasin Timur.
Terus dikatakanan, berdasarkan surat tanda terima laporan polisi untuk tersangka pengeroyokan diketahui bernama Echa Putri Widana bersama tiga orang lainnya.
"Semoga penyidik tidak mempersulit kasus ini karena saya merasa teraniaya atas perbuatan para tersangka itu," ucap mahasiswi Uniska Banjarmasin itu.
Mahasiswi jurusan manajemen itu juga mengatakan alat bukti seperti hasil visum dari RS Bhayangkara dan keterangan saksi sudah diterima penyidik.
Dikatakannya, atas pengeroyokan itu dirinya mengalami luka memar di bagian punggung, luka cakar di pipi kiri dan di dada serta luka di tangan.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016