Sebanyak 30 peserta dari perkumpulan majelis ta’lim dan kelompok pemandian jenazah perempuan dan sebagian desa di Kecamatan Marabahan, Cerbon dan Bakumpai mengikuti Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah digelar Komisi Pemberdayaan Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Barito Kuala (MUI Batola), Kalimantan Selatan.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan kader praktisi penyelenggara jenazah, sehingga ke depan sudah tidak sulit lagi mencari orang yang mau mengurus jenazah, khususnya perempuan," ujar Ketua Panitia Pelaksana Hj Siti Sahyati, dalam siaran pers, Sabtu.
Sementara, Ketua MUI Batola KH Ahmad Jiansi Majedi mengapresiasi kegiatan diselenggarakan Komisi Pemberdayaan Perempuan Remaja dan Keluarga tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi pelatihan dilakukan Komisi Pemberdayaan Perempuan Remaja dan Keluarga MUI Batola ini,” katanya.
Jiansi mengutarakan, kegiatan tersebut rutin diselenggarakan karena di MUI Batola tersedia anggaran kegiatan setiap komisi dalam rangka pengkhidmatan melayani, mengayomi dan membina kehidupan umat, baik dari sisi keagamaan, sosial, budaya dan ekonomi.
Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah tersebut juga dihadiri para pengurus MUI Batola, Sekretaris, para Ketua-Ketua Komisi.
Kegiatan digelar di Majelis Ta’lim Nur Alanur Jalan Pahlawan Marabahan dibuka Ketua MUI Batola KH Ahmad Jiansi Majedi dengan melibatkan nara sumber berpengalaman seperti, Hj Noor Hilaliyah.
Dalam rangkaian pelatihan tersebut materi diberikan berupa, praktek memandikan, mengafani, mensholatkan hingga menguburkan jenazah dengan baik dan benar sesuai sunnah Rasulullah SAW.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan kader praktisi penyelenggara jenazah, sehingga ke depan sudah tidak sulit lagi mencari orang yang mau mengurus jenazah, khususnya perempuan," ujar Ketua Panitia Pelaksana Hj Siti Sahyati, dalam siaran pers, Sabtu.
Sementara, Ketua MUI Batola KH Ahmad Jiansi Majedi mengapresiasi kegiatan diselenggarakan Komisi Pemberdayaan Perempuan Remaja dan Keluarga tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi pelatihan dilakukan Komisi Pemberdayaan Perempuan Remaja dan Keluarga MUI Batola ini,” katanya.
Jiansi mengutarakan, kegiatan tersebut rutin diselenggarakan karena di MUI Batola tersedia anggaran kegiatan setiap komisi dalam rangka pengkhidmatan melayani, mengayomi dan membina kehidupan umat, baik dari sisi keagamaan, sosial, budaya dan ekonomi.
Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah tersebut juga dihadiri para pengurus MUI Batola, Sekretaris, para Ketua-Ketua Komisi.
Kegiatan digelar di Majelis Ta’lim Nur Alanur Jalan Pahlawan Marabahan dibuka Ketua MUI Batola KH Ahmad Jiansi Majedi dengan melibatkan nara sumber berpengalaman seperti, Hj Noor Hilaliyah.
Dalam rangkaian pelatihan tersebut materi diberikan berupa, praktek memandikan, mengafani, mensholatkan hingga menguburkan jenazah dengan baik dan benar sesuai sunnah Rasulullah SAW.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024