Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) bersama Bank Kalsel dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu merehabilitasi lahan dan menanam 8.000 bibit mangrove guna menjaga kelestarian alam.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel Hanifah Dwi Nirwana dikonfirmasi di Banjarmasin, Jumat, mengatakan bantuan bibit mangrove dari Bank Kalsel untuk penanaman di kawasan pesisir Pantai Desa Muara Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu.
Baca juga: DLH Kalsel tanam 8.000 batang mangrove di pesisir Tanah Bumbu

Hanifah mengapresiasi Bank Kalsel yang menyediakan bibit, pemeliharaan hingga terselenggara acara penanaman sebagai rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Hanifah menuturkan aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Kalsel dan Pemkab Tanah Bumbu terlibat aksi menanam mangrove sekaligus membersihkan kawasan pantai, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari unsur TNI dan Polri, lembaga perbankan, komunitas pecinta lingkungan dan masyarakat.

“Diharapkan sinergi seperti ini dapat berlanjut dengan keterlibatan pelaku usaha lain terutama yang berada di pesisir,” kata Hanifah.

Hanifah menjelaskan aksi menanam mangrove dan membersihkan pantai merupakan salah satu bentuk pemulihan lahan yang berkaitan langsung dengan upaya mengatasi krisis iklim.

Baca juga: DKP Kalsel tanam ratusan ribu batang mangrove lestarikan pesisir laut

Selain itu, Hanifah menuturkan kegiatan tersebut sebagai upaya membangun kesadaran seluruh pihak untuk menjaga dan mengelola lingkungan dengan baik.

Hanifah menambahkan pemulihan dari degradasi lahan sangat penting karena lahan menjadi ruang hidup makhluk hidup sebagai penyedia makanan, pakaian, tempat perlindungan, kegiatan perekonomian, kehidupan, dan mata pencaharian.

"Perlu meningkatkan ambisi dan investasi memulihkan lingkungan, memberikan terobosan besar bagi perbaikan lahan sebagai upaya mengatasi banjir, kekeringan, dan dampak kerusakan lahan lainnya," tutur Hanifah.

Mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalsel Ahmad Bagiawan menyampaikan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia bertemakan “Menyelesaikan Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan” merupakan momentum penting untuk memulihkan lahan yang terancam dan aksi nyata mengatasi ancaman krisis iklim global.

Baca juga: DKP Kalsel tanam ratusan ribu batang mangrove lestarikan pesisir laut

Ahmad mengajak masyarakat menanam mangrove atau tanaman lain, serta membersihkan pantai untuk menangani permasalahan sampah secara bersinergi.

Direktur Kepatuhan Bank Kalsel I Gusti Ketut Prasetya mengharapkan aksi menanam mangrove dan membersihkan pantai dapat mengurangi abrasi pantai, meningkatkan kualitas udara, serta berkontribusi mengatasi krisis iklim.

Prasetya pun menekankan keterlibatan masyarakat lokal menanam ribuan bibit mangrove itu dan meningkatkan kesadaran terhadap kelestarian lingkungan.

"Semoga bantuan dari CSR Bank Kalsel ini bermanfaat dan berguna untuk kelestarian lingkungan kita” ujar Prasetya.

Baca juga: Kalsel siapkan 270.000 mangrove untuk rehabilitasi pesisir

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024