Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor melantik sembilan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan satu pejabat Fungsional Ahli Utama.
Sahbirin atau Paman Birin pun berpesan agar para pejabat yang dilantik dapat mengemban amanah yang diberikan dengan sungguh-sungguh.
Baca juga: 178 jabatan fungsional bidang kesehatan di Kalsel uji kompetensi
“Saya yakin bahwa saudara-saudara yang telah terpilih memiliki kapasitas dan integritas untuk menjalankan tugas dengan baik,” kata Paman Birin di Banjarmasin, Jumat.
Paman Birin menambahkan agar seluruh jajaran pimpinan memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dan senantiasa berinovasi saat perubahan dunia yang sangat cepat.
“Dunia terus berubah dan kita harus mampu beradaptasi, inovasi adalah kunci untuk membawa Kalsel menuju kemajuan yang dicita-citakan,” kata Paman Birin.
lebih lanjut, Paman Birin berharap agar pejabat yang dilantik dapat menjaga sinergi, komunikasi dan kolaborasi antar instansi.
Baca juga: Gubernur lantik Tiga pejabat tinggi pratama Pemprov Kalsel
“Pembangunan daerah bukanlah tugas satu unit kerja, satu instansi, atau satu orang saja. Ini adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan kerjasama yang baik,” tutur Paman Birin.
Sementara itu, sembilan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan satu Fungsional Ahli Utama di lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel yang dilantik tersebut, yaitu Ahmad Bagiawan sebagai Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Kalsel. Miftahul Chair (Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), Abdul Rahim (Kepala Dinas Perindustrian Prov. Kalsel), dan Sri Mawarni (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana).
Kemudian, Yuddy Riswandhy Noora (Direktur RSJ Sambang Lihum), Guntur Ferry Fahtar (Kepala Biro Hukum Prov. Kalsel). Fathkan (Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat), Rusma Khazairin (Wakil Direktur Penunjang Non Medik, Hukum dan Diklat RSUD Ulin), Muhammad Farhanie (Kepala Biro Perekonomian), dan Sugiyono (Pejabat Fungsional Widyaiswara Ahli Utama).
Baca juga: Gubernur Kalsel lantik 16 pejabat pratama Pemprov Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Sahbirin atau Paman Birin pun berpesan agar para pejabat yang dilantik dapat mengemban amanah yang diberikan dengan sungguh-sungguh.
Baca juga: 178 jabatan fungsional bidang kesehatan di Kalsel uji kompetensi
“Saya yakin bahwa saudara-saudara yang telah terpilih memiliki kapasitas dan integritas untuk menjalankan tugas dengan baik,” kata Paman Birin di Banjarmasin, Jumat.
Paman Birin menambahkan agar seluruh jajaran pimpinan memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dan senantiasa berinovasi saat perubahan dunia yang sangat cepat.
“Dunia terus berubah dan kita harus mampu beradaptasi, inovasi adalah kunci untuk membawa Kalsel menuju kemajuan yang dicita-citakan,” kata Paman Birin.
lebih lanjut, Paman Birin berharap agar pejabat yang dilantik dapat menjaga sinergi, komunikasi dan kolaborasi antar instansi.
Baca juga: Gubernur lantik Tiga pejabat tinggi pratama Pemprov Kalsel
“Pembangunan daerah bukanlah tugas satu unit kerja, satu instansi, atau satu orang saja. Ini adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan kerjasama yang baik,” tutur Paman Birin.
Sementara itu, sembilan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan satu Fungsional Ahli Utama di lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel yang dilantik tersebut, yaitu Ahmad Bagiawan sebagai Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Kalsel. Miftahul Chair (Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), Abdul Rahim (Kepala Dinas Perindustrian Prov. Kalsel), dan Sri Mawarni (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana).
Kemudian, Yuddy Riswandhy Noora (Direktur RSJ Sambang Lihum), Guntur Ferry Fahtar (Kepala Biro Hukum Prov. Kalsel). Fathkan (Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat), Rusma Khazairin (Wakil Direktur Penunjang Non Medik, Hukum dan Diklat RSUD Ulin), Muhammad Farhanie (Kepala Biro Perekonomian), dan Sugiyono (Pejabat Fungsional Widyaiswara Ahli Utama).
Baca juga: Gubernur Kalsel lantik 16 pejabat pratama Pemprov Kalsel
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024