Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui ratusan warga Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah yang merupakan penerima bantuan pangan berupa beras dari pemerintah, sekaligus untuk memastikan bantuan yang diberikan benar-benar dalam kondisi baik.
Presiden di sela pertemuan, Rabu sore, menanyai warga penerima bantuan tentang kondisi beras yang selama ini mereka terima dan meminta melaporkan kepada dirinya apabila pernah mendapati beras dalam kondisi rusak atau tidak bagus.
"Kalau ada yang tunjuk jari berasnya hitam, sampaikan ke saya sekarang, kalau ada. Sekarang gak ada ya. Inilah perbaikan-perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah, yang dilakukan Bulog," terangnya.
Dalam pertemuan itu, para warga penerima bantuan mengaku beras yang selama ini didistribusikan kepada mereka dalam kondisi bagus serta layak untuk dikonsumsi.
Presiden pun mengharapkan bantuan beras yang selama ini pemerintah salurkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya.
Baca juga: Presiden cermati kebutuhan kamar di RSUD Mas Amsyar Kalteng
Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, stok beras untuk bantuan pangan dari pemerintah telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Saat ini stok itu sudah disiapkan untuk bantuan pangan. Tadi seperti yang disampaikan Presiden, akan ditambah tiga bulan untuk ke depan," jelasnya.
Adapun bantuan pangan yang diserahkan secara simbolis dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi tersebut, yakni untuk sebanyak 380 orang penerima dan masing-masing mendapatkan bantuan 10 kilogram beras.
Kepala Kantor Bulog Wilayah Kalimantan Tengah, Budi Cahyanto menambahkan, jumlah warga penerima bantuan pangan pemerintah untuk Kota Palangka Raya adalah sebanyak 7.875 penerima.
"Kalau secara total di Kalimantan Tengah ada sebanyak 113.880 penerima bantuan," jelasnya.
Baca juga: Presiden perintahkan Kementerian perhatikan keterisolasian di Katingan
Baca juga: Presiden: Distribusi bahan pokok di Kalteng tidak ada masalah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Presiden di sela pertemuan, Rabu sore, menanyai warga penerima bantuan tentang kondisi beras yang selama ini mereka terima dan meminta melaporkan kepada dirinya apabila pernah mendapati beras dalam kondisi rusak atau tidak bagus.
"Kalau ada yang tunjuk jari berasnya hitam, sampaikan ke saya sekarang, kalau ada. Sekarang gak ada ya. Inilah perbaikan-perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah, yang dilakukan Bulog," terangnya.
Dalam pertemuan itu, para warga penerima bantuan mengaku beras yang selama ini didistribusikan kepada mereka dalam kondisi bagus serta layak untuk dikonsumsi.
Presiden pun mengharapkan bantuan beras yang selama ini pemerintah salurkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya.
Baca juga: Presiden cermati kebutuhan kamar di RSUD Mas Amsyar Kalteng
Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, stok beras untuk bantuan pangan dari pemerintah telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Saat ini stok itu sudah disiapkan untuk bantuan pangan. Tadi seperti yang disampaikan Presiden, akan ditambah tiga bulan untuk ke depan," jelasnya.
Adapun bantuan pangan yang diserahkan secara simbolis dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi tersebut, yakni untuk sebanyak 380 orang penerima dan masing-masing mendapatkan bantuan 10 kilogram beras.
Kepala Kantor Bulog Wilayah Kalimantan Tengah, Budi Cahyanto menambahkan, jumlah warga penerima bantuan pangan pemerintah untuk Kota Palangka Raya adalah sebanyak 7.875 penerima.
"Kalau secara total di Kalimantan Tengah ada sebanyak 113.880 penerima bantuan," jelasnya.
Baca juga: Presiden perintahkan Kementerian perhatikan keterisolasian di Katingan
Baca juga: Presiden: Distribusi bahan pokok di Kalteng tidak ada masalah
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024