Banjarmasin, (Antara) - Ketua panitia seleksi pejabat Setruktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Prof Sutarto Hadi mengungkapkan, gubernur setempat sebenarnya menginginkan kepala dinas yang cerdas membaca pikirannya.
Menurut Sutarto Hadi saat berada di Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin di Banjarbaru, Kamis, yang dimaksud cerdas membaca pikirannya gubernur itu adalah yang bisa menterjemahkan visi dan misi gubernur dengan baik meski tanpa diinstruksikan.
Sebab, tutur Rektor ULM ini, gubernur pernah menyampaikan keluhannya, di mana sebagian kepala dinas saat ini ada yang tidak mengerti apa keinginannya, hingga membuatnya tidak nyaman bekerja.
"Masa, ada kepala dinas yang tidak mengerti visi dan misi ssya," ucap Sutarto menirukan perkataan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang dimaksudkannya.
Sutarto mengatakan, dirinya tidak mendapat pesan khusus dari gubernur terkait menyeleksi para pejabat yang akan duduk di pimpinan SOPD ini, tapi dia dan anggota Pansel lainnya dapat saja membaca apa keinginan gubernur terhadap hasil seleksi ini.
"Tentunya hasil seleksi nanti diminta yang benar-benar pejabat berkualitas dan sesuai harapan gubernur," ujarnya.
Dia memastikan, Pansel pada pejabat tingkat SOPD di lingkunan Pemprov ini akan independen dan selektif dalam memilih figur pejabat yang bisa dipilih gubernur menjadi pendampingnya demi kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Kita akan teliti betul disyarat administrasinya, kita tidak ingin menyalahi aturan," tegasnya.
Menurut Sutarto, pihaknya saat ini dikejar waktu untuk menyeleksi para pejabat yang sudah mendaftarkan diri mengikuti lelang jabatan di SOPD Pemprov ini, sebab jumlahnya cukup banyak.
"Rencananya akhir pekan saja saya jadwalkan wawancara mereka satu persatu, sebab hari biasa kita lagi padat kegiatan di kampus, tapi kita pastikan dapat bekerja maksimal dan tepat waktu," ucapnya.
Dia memastikan, sebelum direncanakan pelantikan pejabat SOPD sebelum akhir tahun ini oleh gubernur, semua nama yang cocok menduduki 10 jabatan di SOPD yang masuk lelang jabatan diserahkan kepada gubernur.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Menurut Sutarto Hadi saat berada di Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin di Banjarbaru, Kamis, yang dimaksud cerdas membaca pikirannya gubernur itu adalah yang bisa menterjemahkan visi dan misi gubernur dengan baik meski tanpa diinstruksikan.
Sebab, tutur Rektor ULM ini, gubernur pernah menyampaikan keluhannya, di mana sebagian kepala dinas saat ini ada yang tidak mengerti apa keinginannya, hingga membuatnya tidak nyaman bekerja.
"Masa, ada kepala dinas yang tidak mengerti visi dan misi ssya," ucap Sutarto menirukan perkataan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang dimaksudkannya.
Sutarto mengatakan, dirinya tidak mendapat pesan khusus dari gubernur terkait menyeleksi para pejabat yang akan duduk di pimpinan SOPD ini, tapi dia dan anggota Pansel lainnya dapat saja membaca apa keinginan gubernur terhadap hasil seleksi ini.
"Tentunya hasil seleksi nanti diminta yang benar-benar pejabat berkualitas dan sesuai harapan gubernur," ujarnya.
Dia memastikan, Pansel pada pejabat tingkat SOPD di lingkunan Pemprov ini akan independen dan selektif dalam memilih figur pejabat yang bisa dipilih gubernur menjadi pendampingnya demi kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Kita akan teliti betul disyarat administrasinya, kita tidak ingin menyalahi aturan," tegasnya.
Menurut Sutarto, pihaknya saat ini dikejar waktu untuk menyeleksi para pejabat yang sudah mendaftarkan diri mengikuti lelang jabatan di SOPD Pemprov ini, sebab jumlahnya cukup banyak.
"Rencananya akhir pekan saja saya jadwalkan wawancara mereka satu persatu, sebab hari biasa kita lagi padat kegiatan di kampus, tapi kita pastikan dapat bekerja maksimal dan tepat waktu," ucapnya.
Dia memastikan, sebelum direncanakan pelantikan pejabat SOPD sebelum akhir tahun ini oleh gubernur, semua nama yang cocok menduduki 10 jabatan di SOPD yang masuk lelang jabatan diserahkan kepada gubernur.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016