Jamaah haji Indonesia gelombang pertama mulai dipulangkan ke Tanah Air secara bergelombang mulai 22 Juni 2024, yang sebagiannya akan diterbangkan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
"Alhamdulillah puncak haji sudah usai. Hari ini kita mulai memberangkatkan jamaah dari Makkah untuk kembali ke Tanah Air," kata Direktur Bina Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat di Makkah, Jumat.
Arsad Hidayat mengatakan ada perbedaan skema kepulangan jamaah gelombang 1 di tahun ini. Sebanyak 49 kelompok terbang (kloter) gelombang I akan dipulangkan melalui Bandara AMAA Madinah.
Pada penyelenggaraan sebelumnya, seluruh jamaah haji gelombang pertama pulang melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Sementara jamaah gelombang kedua melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca juga: Itjen Kemenag apresiasi kinerja petugas haji yang sigap layani jamaah
"Tahun ini, tidak semua jamaah gelombang I dipulangkan melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Ada 49 kloter yang akan dipulangkan melalui Madinah. Termasuk SOC 02 yang kita antar pagi ini," kata Arsad.
Arsad menyampaikan SOC 02 termasuk jamaah kloter awal yang segera dipulangkan usai wukuf. Penimbangan koper pun telah dilakukan jauh-jauh hari, bahkan sebelum wukuf.
"Bahkan untuk penimbangan barang bagasi yang biasa dilakukan sekitar 48 jam sebelum keberangkatan, untuk SOC 2 karena masuk kategori keberangkatan awal itu ditimbang sebelum pelaksanaan wukuf," kata dia.
Sementara itu, Kepala Daerah Kerja Madinah Ali Machzumi menjelaskan hari ini direncanakan ada enam kloter gelombang pertama yang akan tiba di Madinah untuk selanjutnya diberangkatkan ke Tanah Air.
"Mereka akan transit satu malam, lalu 22 Juni 2024 diberangkatkan ke Indonesia," kata Ali.
Baca juga: Kemenag harap tak ada keterlambatan penerbangan pada fase kepulangan
Baca juga: Kemenag pastikan tak ada jamaah Indonesia tergeletak wafat di jalanan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Alhamdulillah puncak haji sudah usai. Hari ini kita mulai memberangkatkan jamaah dari Makkah untuk kembali ke Tanah Air," kata Direktur Bina Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat di Makkah, Jumat.
Arsad Hidayat mengatakan ada perbedaan skema kepulangan jamaah gelombang 1 di tahun ini. Sebanyak 49 kelompok terbang (kloter) gelombang I akan dipulangkan melalui Bandara AMAA Madinah.
Pada penyelenggaraan sebelumnya, seluruh jamaah haji gelombang pertama pulang melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Sementara jamaah gelombang kedua melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca juga: Itjen Kemenag apresiasi kinerja petugas haji yang sigap layani jamaah
"Tahun ini, tidak semua jamaah gelombang I dipulangkan melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Ada 49 kloter yang akan dipulangkan melalui Madinah. Termasuk SOC 02 yang kita antar pagi ini," kata Arsad.
Arsad menyampaikan SOC 02 termasuk jamaah kloter awal yang segera dipulangkan usai wukuf. Penimbangan koper pun telah dilakukan jauh-jauh hari, bahkan sebelum wukuf.
"Bahkan untuk penimbangan barang bagasi yang biasa dilakukan sekitar 48 jam sebelum keberangkatan, untuk SOC 2 karena masuk kategori keberangkatan awal itu ditimbang sebelum pelaksanaan wukuf," kata dia.
Sementara itu, Kepala Daerah Kerja Madinah Ali Machzumi menjelaskan hari ini direncanakan ada enam kloter gelombang pertama yang akan tiba di Madinah untuk selanjutnya diberangkatkan ke Tanah Air.
"Mereka akan transit satu malam, lalu 22 Juni 2024 diberangkatkan ke Indonesia," kata Ali.
Baca juga: Kemenag harap tak ada keterlambatan penerbangan pada fase kepulangan
Baca juga: Kemenag pastikan tak ada jamaah Indonesia tergeletak wafat di jalanan
Pewarta: Asep Firmansyah/Sigid Kurniawan
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024