Pemerintah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan meraih penghargaan terbaik III kategori jumlah permohonan terbanyak kekayaan intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia.
Penghargaan diserahkan pada ajang Mobile Intellectual Property Clinic Edisi ke-3 di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel, Banjarmasin.
Baca juga: Pemkab Banjar terima penghargaan bebas Frambusia dari Kemenkes RI
Keterangan tertulis dari Pemkab Banjar di Martapura, Kamis, menyebutkan Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Lucky Agung Binarto didampingi Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Taufiqurrahman menyerahkan penghargaan kepada Plh Asisten Perkonomian dan Pembangunan Setdakab Banjar Nashrullah Shadiq.
Diketahui, Mobile Intellectual Property Clinic ke-3 yang digelar Kemenkumham RI itu bertajuk "Bergerak Mempererat Identitas Budaya Kalimantan Selatan di Mata Dunia Melalui Indikasi Geografis".
Kakanwil Kemenkumham Kalsel Taufiqurrahman menyampaikan, penghargaan diberikan kepada kabupaten/kota dan universitas yang berpartisipasi dalam mendukung perkembangan layanan maupun pembentukan kekayaan intelektual di provinsi setempat.
"Penghargaan ini menjadi sebuah amanah untuk berupaya mendukung program kekayaan intelektual, dan menyadarkan masyarakat terutama pelaku UMKM untuk mendaftarkan hak cipta karya yang akan memberi nilai positif bagi pelaku ekonomi kreatif," ujarnya.
Ditekankan Taufiqurrahman, guna mencapai kinerja yang baik itu maka diperlukan sinergi dari berbagai pihak sehingga kekayaan intelektual setiap daerah dapat dilindungi dan terus lestari.
Baca juga: Mendikbudristek beri penghargaan inovasi revitalisasi bahasa daerah bagi Banjarmasin
"Kami bersama pemerintah daerah dan provinsi terus mendorong pelaku ekonomi kreatif dan UMKM untuk mendaftarkan hak cipta atas karya intelektual mereka sehingga terlindungi," tuturnya.
Pelaksana Harian (Plh) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Nashrullah Shadiq mengatakan, penghargaan perdana yang diraih Pemkab Banjar dengan pengusul terbanyak ketiga dengan total 122 permohonan.
"Semoga ke depan semakin banyak produk-produk UMKM Kabupaten Banjar yang bisa difasilitasi untuk didaftarkan hak kekayaan intelektual sehingga produk mereka terlindungi secara hukum," katanya.
Kabupaten/kota di Kalsel penerima penghargaan yakni Pemkot Banjarbaru terbaik II dan Pemkot Banjarmasin terbaik I yang disusul kategori Fasilitasi Layanan Kekayaan Intelektual, terbaik I diraih Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS).
Kemudian, kabupaten yang meraih terbaik II kategori fasilitasi layanan kekayaan intelektual diraih Tapin dan terbaik III Tabalong, sedangkan Perguruan Tinggi diraih Politeknik Negeri Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Penghargaan diserahkan pada ajang Mobile Intellectual Property Clinic Edisi ke-3 di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel, Banjarmasin.
Baca juga: Pemkab Banjar terima penghargaan bebas Frambusia dari Kemenkes RI
Keterangan tertulis dari Pemkab Banjar di Martapura, Kamis, menyebutkan Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Lucky Agung Binarto didampingi Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Taufiqurrahman menyerahkan penghargaan kepada Plh Asisten Perkonomian dan Pembangunan Setdakab Banjar Nashrullah Shadiq.
Diketahui, Mobile Intellectual Property Clinic ke-3 yang digelar Kemenkumham RI itu bertajuk "Bergerak Mempererat Identitas Budaya Kalimantan Selatan di Mata Dunia Melalui Indikasi Geografis".
Kakanwil Kemenkumham Kalsel Taufiqurrahman menyampaikan, penghargaan diberikan kepada kabupaten/kota dan universitas yang berpartisipasi dalam mendukung perkembangan layanan maupun pembentukan kekayaan intelektual di provinsi setempat.
"Penghargaan ini menjadi sebuah amanah untuk berupaya mendukung program kekayaan intelektual, dan menyadarkan masyarakat terutama pelaku UMKM untuk mendaftarkan hak cipta karya yang akan memberi nilai positif bagi pelaku ekonomi kreatif," ujarnya.
Ditekankan Taufiqurrahman, guna mencapai kinerja yang baik itu maka diperlukan sinergi dari berbagai pihak sehingga kekayaan intelektual setiap daerah dapat dilindungi dan terus lestari.
Baca juga: Mendikbudristek beri penghargaan inovasi revitalisasi bahasa daerah bagi Banjarmasin
"Kami bersama pemerintah daerah dan provinsi terus mendorong pelaku ekonomi kreatif dan UMKM untuk mendaftarkan hak cipta atas karya intelektual mereka sehingga terlindungi," tuturnya.
Pelaksana Harian (Plh) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Nashrullah Shadiq mengatakan, penghargaan perdana yang diraih Pemkab Banjar dengan pengusul terbanyak ketiga dengan total 122 permohonan.
"Semoga ke depan semakin banyak produk-produk UMKM Kabupaten Banjar yang bisa difasilitasi untuk didaftarkan hak kekayaan intelektual sehingga produk mereka terlindungi secara hukum," katanya.
Kabupaten/kota di Kalsel penerima penghargaan yakni Pemkot Banjarbaru terbaik II dan Pemkot Banjarmasin terbaik I yang disusul kategori Fasilitasi Layanan Kekayaan Intelektual, terbaik I diraih Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS).
Kemudian, kabupaten yang meraih terbaik II kategori fasilitasi layanan kekayaan intelektual diraih Tapin dan terbaik III Tabalong, sedangkan Perguruan Tinggi diraih Politeknik Negeri Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024