Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) Efran membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan Proses Bisnis (Probis) dan Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
"Kami berterima kasih kepada narasumber Bapak Kaleb Sihombing, Analis Kebijakan Pertama dari Kementerian PANRB RI yang telah memberikan kontribusi dalam kegiatan ini," kata Efran dalam sambutan kegiatan, di gedung 2 BKPSDM HSS, Kandangan, Kamis.
Efran berpesan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi penyusunan Probis dan Arsitektur SPBE Kabupaten HSS agar bisa lebih baik lagi ke depannya, utamanya dalam rangka mengoptimalkan penerapan SPBE di daerah kita.
Baca juga: Diskominfo HSS perkuat keamanan siber bagi perangkat daerah
Dan jika terdapat hal-hal yang perlu diperjelas, para peserta dipersilakan disampaikan dan ditanyakan kepada narasumber.
"Saya berharap Indeks SPBE kita pada tahun 2023 sebesar 3,51 (Sangat Baik), dapat dipertahankan di tahun ini," ujarnya.
Selain itu, juga diharapkan seluruh perangkat daerah dapat bersinergi, dalam mencapai tujuan tersebut sesuai visi dan misi Pemkab HSS.
Adapun SPB bertujuan menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel, serta meningkatkan kualitas dan kepercayaan pelayanan publik.
Baca juga: Pemkab HSS studi peningkatan kualitas SPBE ke Kabupaten Kediri
Penyelenggaraan SPBE diwajibkan bagi seluruh perangkat daerah, mulai dari perencanaan, penganggaran, tata kelola, hingga pertanggungjawaban dan evaluasi program dan kegiatan.
Pemahaman dan implementasi arsitektur SPBE serta rencana strategis perangkat daerah sangat penting, dalam mencapai sinergi dalam mewujudkan tujuan SPBE di HSS.
Berhadir pula, Kepala Dinas Kominfo HSS Rahmawaty, Kepala Bapplitbangda HSS, M. Arlian Syarhrial, serta perwakilan SKPD sebagai peserta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Kami berterima kasih kepada narasumber Bapak Kaleb Sihombing, Analis Kebijakan Pertama dari Kementerian PANRB RI yang telah memberikan kontribusi dalam kegiatan ini," kata Efran dalam sambutan kegiatan, di gedung 2 BKPSDM HSS, Kandangan, Kamis.
Efran berpesan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi penyusunan Probis dan Arsitektur SPBE Kabupaten HSS agar bisa lebih baik lagi ke depannya, utamanya dalam rangka mengoptimalkan penerapan SPBE di daerah kita.
Baca juga: Diskominfo HSS perkuat keamanan siber bagi perangkat daerah
Dan jika terdapat hal-hal yang perlu diperjelas, para peserta dipersilakan disampaikan dan ditanyakan kepada narasumber.
"Saya berharap Indeks SPBE kita pada tahun 2023 sebesar 3,51 (Sangat Baik), dapat dipertahankan di tahun ini," ujarnya.
Selain itu, juga diharapkan seluruh perangkat daerah dapat bersinergi, dalam mencapai tujuan tersebut sesuai visi dan misi Pemkab HSS.
Adapun SPB bertujuan menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel, serta meningkatkan kualitas dan kepercayaan pelayanan publik.
Baca juga: Pemkab HSS studi peningkatan kualitas SPBE ke Kabupaten Kediri
Penyelenggaraan SPBE diwajibkan bagi seluruh perangkat daerah, mulai dari perencanaan, penganggaran, tata kelola, hingga pertanggungjawaban dan evaluasi program dan kegiatan.
Pemahaman dan implementasi arsitektur SPBE serta rencana strategis perangkat daerah sangat penting, dalam mencapai sinergi dalam mewujudkan tujuan SPBE di HSS.
Berhadir pula, Kepala Dinas Kominfo HSS Rahmawaty, Kepala Bapplitbangda HSS, M. Arlian Syarhrial, serta perwakilan SKPD sebagai peserta.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024