Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Anggota DPRD Banjarmasin H Rudiani meminta dengan turunnya anggaran di bidang pariwisata daerahnya pada APBD 2017 yang sudah disahkan tidak berimbas pada menurunnya promosi pariwisata daerah.

Dia menyatakan di Banjarmasin, Rabu, turunnya anggaran untuk menggenjot kepariwisataan daerah ini dari Rp21 miliar pada APBD 2016 menjadi Rp14 miliar pada APBD 2017 atau sekitar Rp7 miliar turunnya, tidak melemahkan gaung pariwisata daerah ini ketingkat nasional dan internasional.

"Sebab yang terpenting saat ini ditingkatkan promosi kepariwisataan daerah kita ini ke luar, tentunya untuk menambah target kedatangan," ujar politisi Golkar itu.

Menurut dia, perlu promosi yang kuat untuk mendatangkan wisatawan ke daerah ini sebanygak-banyaknya, sebab ini berdampak pada sektor perekonomian, di mana masyarakat bisa sejahtera.

Bagi dia, penguatan promosi ini harus ditopang dengan anggaran yang mencukupi tentunya, hingga instansi terkait harus bisa mensiasatinya dengan ide-ide kreatif agar mencukupi dana yang tersedia.

Rudiani pun menyakini, dengan kepemimpinan baru di Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin yang diduduki Lily Dwiyanti, akan banyak menelurkan ide-ide kreatif yang bisa memperluas promosi kepariwisataan daerah, tentunya yang menjadi perhatian publik.

Sebenarnya, aku Rudiani, pihaknya saat rapat pembahasan anggaran sudah mempertanyakan kecukupan anggaran yang diajukan untuk kepariwisataan ini, sebab dikhawatirkan tidak berjalan maksimal, atau terjadi kemunduran.

"Yang kita dapat jawabannya, pemerintah menjamin anggaran tersebut cukup untuk kemaksimalan pengembangan kepariwisataan dan promosinya, dari jaminan itu hingga kita setujui akhirnya," aku Rudiani.

Sebab, kata dia, pemerintah kota menyatakan tidak banyak lagi pembangunan sarana fisik untuk kepariwisataan ini, hanya banyak kegiatan promosi berbentuk event dan lainnya.

"Meski demikian, kita sudah berpesan, kalau nantinya kurang anggaran bisa diajukan di APBD perubahan, pasti kita setujuai kalau memang untuk peningkatan pariwisata," papar Rudiani.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016