Desa Liyu Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan menjadi salah satu destinasi wisata alam yang cukup potensial dikembangkan karena panorama alam dan budaya Dayak Deah yang manarik.

Pemkab Balangan pun memilih Desa Liyu menjadi tuan rumah Jambore kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang diinisiasi Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata setempat bersama Adaro Group.

"Jambore ini menjadi  ajang  membangun kerjasama dalam pembangunan dan pengembangan pariwisata berkelanjutan di Balangan," jelas Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Balangan Melda Risda Elfa di Paringin, Selasa.

Jambore yang dilaksanakan selama dua hari sejak 10 sampai 11 Juni 20224 ini diikuti 50 peserta yang tergabung dalam 11 Pokdarwis asal Kabupaten Balangan serta Pokdarwis Tapin dan Tabalong.

Para peserta jambore pun mendapat wawasan dan pemahaman terkait  standar pelayanan dan kenyamanan bagi pengunjung sekaligus upaya mempererat tali silaturahmi antar sesama Pokdarwis.

Sebelumnya Jambore Pokdarwis ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Tuhalus dihadiri perwakilan Adaro, anggota DPRD Balangan dan perwakilan Disporapar Tapin serta Tabalong.

Tuhalus mengatakan para pelaku wisata yang tergabung dalam Pokdarwis bisa menerapkan Sapta Pesona untuk mendongkrak kunjungan wisata ke "Bumi Sanggam'" ini.

"Wujudkan   Sapta Pesona untuk mendukung upaya bersama  memajukan wisata lokal di Balangan," jelas Tuhalus.

Para Pokdarwis pun diminta dapat memahami konsep sadar wisata dalam upaya untuk menciptakan lingkungan dan suasana kondusif yang mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya sektor  pariwisata, melalui perwujudan unsur aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.

Supervisor Community Engagement Adaro Yudhi Febrianda mengatakan terus mendukung program pengembangan wisata di Kabupaten Balangan salah satunya melalui penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas SDM dan destinasi wisata.
Puluhan tenda di lokasi Jambore Pokdarwis di Desa Liyu Kecamatan Halong tampak cantik dengan pesona sungai dan pegunungan, Senin (10/6). (ANTARA/Herlina Lasmianti)

"Kami ingin membangun sistem agar tiap desa saling terkoneksi dalam upaya pengembangan pariwisatanya salah satunya melalui jambore Pokdarwis ini," jelas Yudhi.

Adaro sendiri telah memberikan dukungan berupa dana untuk pengembangan sektor pariwisata di Desa Liyu, Desa Kapul, Desa Balida dan Desa Ajung.

Kehadiran Pokdarwis sendiri diakui Kepala Desa Liyu Sukri dapat mendongkrak kunjungan wisata lokal sekaligus penggerak dalam kesadaran berwisata yang berdampak pada perbaikan ekonomi masyarakat.

"Kita terus berkomitmen memajukan wisata di Desa Liyu melalui dukungan dana desa dan peran serta Pemkab Balangan maupun Adaro," ungkap Sukri.
 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024