Anggota DPRD Kotabaru Kalimantan selatan Arbani mengapresiasi Dinas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP)yang terus berupaya untuk meningkatkan produksi pangan melalui panen padi sawah seluas 100 hektare di Berangas Kecamatan Pulau Laut Timur.
"Pertanian hendaknya menjadi perhatian agar ketahanan pangan kita tercukupi," kata Arbani di Kotabaru, Selasa.
Arbani menyampaikan, pemanfaatan lahan pertanian padi sawah hendaknya terus di galakkan agar ketersedianan sumber bahan pokok di Kotabaru tetap tersedia.
"Menekankan pentingnya dukungan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk mendorong kelompok tani meningkatkan produksi," ujarnya
Ia menambahkan, Salah satu aspek yang perlu diperbaiki adalah irigasi, karena Desa Berangas memiliki sumber mata air yang cukup, sehingga bisa terus bercocok tanam meskipun musim kemarau.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Saperiani menjelaskan,upaya Peningkatan Mutu Intensifikasi (PMI) tahun 2024 bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas melalui penggunaan benih unggul dan sarana produksi yang tepat guna.
Program ini diharapkan menjadi percontohan bagi kegiatan pertanaman padi di lokasi lain di Kabupaten Kotabaru, kata Saperiani.
Lebih lanjut saperiani mengungkapakan, Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui DKPP melaksanakan kegiatan peningkatan mutu intensifikasi agrobisnis padi sawah seluas 100 hektar di lima lokasi.
"Lokasi tersebut di Desa Berangas, Kecamatan Pulau Laut Timur, Desa Salino, Kecamatan Pulau Laut Tengah, Desa Sungai Hanyar, Kecamatan Kelumpang Utara dan Desa Bakau, Kecamatan Pamukan Utara.
Usulan tersebut mencakup peningkatan kuota pupuk urea dari 966.882 ton menjadi 1.623.098 ton, pupuk NPK dari 932.161 ton menjadi 1.992.788 ton, dan penambahan pupuk organik yang sebelumnya tidak ada menjadi 1.228.659 ton, jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Pertanian hendaknya menjadi perhatian agar ketahanan pangan kita tercukupi," kata Arbani di Kotabaru, Selasa.
Arbani menyampaikan, pemanfaatan lahan pertanian padi sawah hendaknya terus di galakkan agar ketersedianan sumber bahan pokok di Kotabaru tetap tersedia.
"Menekankan pentingnya dukungan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk mendorong kelompok tani meningkatkan produksi," ujarnya
Ia menambahkan, Salah satu aspek yang perlu diperbaiki adalah irigasi, karena Desa Berangas memiliki sumber mata air yang cukup, sehingga bisa terus bercocok tanam meskipun musim kemarau.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Saperiani menjelaskan,upaya Peningkatan Mutu Intensifikasi (PMI) tahun 2024 bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas melalui penggunaan benih unggul dan sarana produksi yang tepat guna.
Program ini diharapkan menjadi percontohan bagi kegiatan pertanaman padi di lokasi lain di Kabupaten Kotabaru, kata Saperiani.
Lebih lanjut saperiani mengungkapakan, Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui DKPP melaksanakan kegiatan peningkatan mutu intensifikasi agrobisnis padi sawah seluas 100 hektar di lima lokasi.
"Lokasi tersebut di Desa Berangas, Kecamatan Pulau Laut Timur, Desa Salino, Kecamatan Pulau Laut Tengah, Desa Sungai Hanyar, Kecamatan Kelumpang Utara dan Desa Bakau, Kecamatan Pamukan Utara.
Usulan tersebut mencakup peningkatan kuota pupuk urea dari 966.882 ton menjadi 1.623.098 ton, pupuk NPK dari 932.161 ton menjadi 1.992.788 ton, dan penambahan pupuk organik yang sebelumnya tidak ada menjadi 1.228.659 ton, jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024