Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu menyatakan banjir yang melanda Kecamatan Satui berangsur surut pada Sabtu ini.

"Sebelumnya tinggi banjir mencapai tiga meter, kini surut hingga 75 cm dan warga beraktivitas kembali," kata Kepala BPBD Tanah Bumbu Sulhadi di Batulicin, Sabtu.

Baca juga: 9.773 jiwa korban banjir dievakuasi di Kecamatan Satui

Sulhadi berharap tidak terjadi hujan susulan agar debit air sungai normal sehingga tidak menimbulkan banjir kembali.

Dia menjelaskan banjir di Kecamatan Satui sejak Kamis kemarin diakibatkan intensitas hujan tinggi di Tanah Bumbu dan sekitarnya menyebabkan air sungai meluap karena sungai tidak mampu menampung debit air.

Diketahui, BPBD Tanah Bumbu mengevakuasi 2.993 kepala keluarga atau 9.773 jiwa yang terdampak banjir tersebar pada sembilan desa di Kecamatan Satui meliputi Desa Barakat Mufakat, Desa Sinar Bulan, Beruntung Raya, Sungai Danau, Sejahtera Mulia, Sungai Danau Raya, Satu Timur, Makmur Mulia, Satui Barat. Dari sembilan desa terdapat 2.993 kepala keluarga atau 9.773 jiwa yang terdampak banjir.

Baca juga: Dewan Kalsel apresiasi Pemkab Tanbu relokasi korban banjir Satui

"Kami terus melakukan evakuasi bersama TNI, Polri, Basarnas dan Relawan untuk memastikan tidak ada korban jiwa yang meninggal akibat banjir," ujar Sulhadi

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu mendirikan posko bencana dan dapur umum di setiap desa yang terdampak sebagai langkah awal penanganan bencana di wilayah itu.

Pemerintah daerah juga telah menetapkan status siaga bencana pada 5-20 Juni 2024 dan menyalurkan bantuan untuk para korban banjir termasuk dari Pemerintah Provinsi Kalsel dan perusahaan di Tanah Bumbu.

"Semoga banjir di Satui cepat surut dan masyarakat dapat beraktivitas kembali," tutur Sulhadi.

Baca juga: DPRD Kalsel monitor penanganan pascabencana banjir Satui Tanbu

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024