Penjabat (Pj) Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Syamsir Rahman mengatakan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Tanah Laut mendukung peningkatan ternak sapi di daerah tersebut melalui kebijakan peningkatan pelayanan.

"Baik pelayanan kesehatan terhadap hewan sapi, kerbau, kambing, ayam dan itik. Semua kami lakukan," ujar H Syamsir Rahman, selepas berkunjung di Pasar Hewan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Senin.

Baca juga: Pj Bupati Tanah Laut akan bentuk tim khusus mengawal dana desa

Selain itu, menurut dia, pihaknya juga memberikan pelayanan kepada hewan-hewan kesayangan peliharaan.

"Seperti kucing, anjing, kera piaraan. Ini semua adalah memberikan dorongan kepada masyarakat kita," ucapnya.

Kemudian, papar dia, pihaknya juga memberikan pelayanan kawin suntik untuk sapi betina.

Baca juga: KPPN Pelaihari apresiasi mitra kerja kawal pelaksanaan APBN

"Kawin suntik dilakukan agar sapi betina tersebut apabila mengandung dan melahirkan akan menghasilkan bibit pedet sehat dan berkualitas," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tanah Laut H Iwan Persada mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada peternak di Tanah Laut.

"Pelayanan tersebut tidak saja di Pasar Hewan Pelaihari, namun kami juga mendatangi ke kelompok ternak yang memerlukan bantuan terhadap kesehatan hewan peliharaannya," tegasnya.

Salah satu pedagang sapi H Sariani mengungkapkan, dinas terkait perlu meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap hewan yang ada di Tanah Laut.

"Agar tidak ada lagi ditemukan sapi-sapi yang sakit, maka perlu ditingkatkan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan hewan maupun Penyuluh Peternakan Lapangan (PPL)," pintanya.

Baca juga: Kajari: Penanganan kasus narkoba dominan di Tanah Laut
Penjabat Bupati Tanah Laut, H Syamsir Rahmsn didampingi Kadisnakeswan Tanah Laut, H Iwan Persada meninjau Pasar Hewan Pelaihari, Senin (03/06/2024).(Antara/Arianto)

 

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024