Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mewujudkan pasar hewan di Desa Padang Panjang Kecamatan Karang Intan guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Bupati Banjar Saidi Mansyur mengharapkan keberadaan pasar hewan mampu mendorong perekonomian sehingga mensejahterakan masyarakat melalui bidang peternakan.
Baca juga: Bupati Banjar semangati duta dan kader digital ikuti bimtek
"Kami bersyukur bisa mewujudkan pasar hewan bagi masyarakat dan berharap mendorong perekonomian serta meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat," ujar Saidi di Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kamis.
Saidi optimistis perekonomian dan kesejahteraan masyarakat meningkat melalui bidang peternakan karena populasi ternak sapi dan kambing yang cukup banyak.
Saidi menuturkan keberadaan pasar hewan akan menstimulasi pertukaran uang atau transaksi perdagangan antara konsumen dan pedagang di tempat tersebut.
"Banyaknya transaksi yang terjadi di pasar hewan tentu dapat membawa dampak bagi perputaran uang dan perekonomian yang semakin hidup sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat," ungkapnya.
Saidi juga mengimbau Dinas Pertanian Kabupaten Banjar mengelola dan merawat pasar hewan sehingga bisa terus beroperasi dan membawa dampak positif bagi peternak maupun masyarakat yang ingin membeli hewan.
Baca juga: Kalsel kemarin, LPTQ Balangan tingkatkan cabang unggulan hingga Karantina-ULM majukan pertanian dan perikanan
Saidi juga mengapresiasi kontes hewan ternak yang diikuti peserta dari Kabupaten Banjar maupun kabupaten, serta kota lain seperti Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin serta Tabalong dan Barito Kuala.
"Antusias peserta luar biasa dan menjadi penyemangat bagi kami maupun jajaran Dinas Pertanian sehingga dapat mengelola dengan baik dan membawa dampak positif bukan hanya masyarakat Banjar tetapi juga Kalsel," ucapnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar Warsita mengungkapkan jumlah peserta yang mengikuti kontes kategori sapi sebanyak 14 orang, kambing (22 orang) dan beberapa komunitas kelinci untuk memeriahkan kontes tersebut.
Diketahui, Pasar Hewan Karang Intan Desa Padang Panjang merupakan pasar hewan terpadu karena tersedia fasilitas untuk jual dan beli hewan, serta puskeswan dengan kapasitas penampungan sekitar 100 ekor sapi yang dibangun di atas lahan seluas 6.000 meter persegi.
Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyi dan sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Banjar.
Baca juga: Pemkab Banjar target tiga kinerja aparatur raih predikat A
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Bupati Banjar Saidi Mansyur mengharapkan keberadaan pasar hewan mampu mendorong perekonomian sehingga mensejahterakan masyarakat melalui bidang peternakan.
Baca juga: Bupati Banjar semangati duta dan kader digital ikuti bimtek
"Kami bersyukur bisa mewujudkan pasar hewan bagi masyarakat dan berharap mendorong perekonomian serta meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat," ujar Saidi di Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kamis.
Saidi optimistis perekonomian dan kesejahteraan masyarakat meningkat melalui bidang peternakan karena populasi ternak sapi dan kambing yang cukup banyak.
Saidi menuturkan keberadaan pasar hewan akan menstimulasi pertukaran uang atau transaksi perdagangan antara konsumen dan pedagang di tempat tersebut.
"Banyaknya transaksi yang terjadi di pasar hewan tentu dapat membawa dampak bagi perputaran uang dan perekonomian yang semakin hidup sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat," ungkapnya.
Saidi juga mengimbau Dinas Pertanian Kabupaten Banjar mengelola dan merawat pasar hewan sehingga bisa terus beroperasi dan membawa dampak positif bagi peternak maupun masyarakat yang ingin membeli hewan.
Baca juga: Kalsel kemarin, LPTQ Balangan tingkatkan cabang unggulan hingga Karantina-ULM majukan pertanian dan perikanan
Saidi juga mengapresiasi kontes hewan ternak yang diikuti peserta dari Kabupaten Banjar maupun kabupaten, serta kota lain seperti Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin serta Tabalong dan Barito Kuala.
"Antusias peserta luar biasa dan menjadi penyemangat bagi kami maupun jajaran Dinas Pertanian sehingga dapat mengelola dengan baik dan membawa dampak positif bukan hanya masyarakat Banjar tetapi juga Kalsel," ucapnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar Warsita mengungkapkan jumlah peserta yang mengikuti kontes kategori sapi sebanyak 14 orang, kambing (22 orang) dan beberapa komunitas kelinci untuk memeriahkan kontes tersebut.
Diketahui, Pasar Hewan Karang Intan Desa Padang Panjang merupakan pasar hewan terpadu karena tersedia fasilitas untuk jual dan beli hewan, serta puskeswan dengan kapasitas penampungan sekitar 100 ekor sapi yang dibangun di atas lahan seluas 6.000 meter persegi.
Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyi dan sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkab Banjar.
Baca juga: Pemkab Banjar target tiga kinerja aparatur raih predikat A
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024