Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar acara bakti sosial di Rumah Pintar Cikeas pada Senin (27/5).
Dalam kegiatan bertemakan “Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar” ini diserahkan bantuan sosial kepada 150 anak didik Rumah Pintar Cikeas.
Sebagaimana yang dikatakan Ki Hajar Dewantara bahwa setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah, Pembina IKAWATI ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono mengajak untuk bersama merefleksikan diri sudah sejauh mana ikut berkontribusi dalam pendidikan di Indonesia.
Pada momen ini, Pembina IKAWATI ATR/BPN mengajak para perempuan khususnya IKAWATI ATR/BPN dapat berkontribusi mulai dari lingkungan terdekat.
Hal ini juga yang mendasari terbentuknya Rumah Pintar Cikeas.
Untuk diketahui, Rumah Pintar Cikeas didirikan oleh Annisa Pohan Yudhoyono bersama Yayasan Tunggadewi pada 2010 lalu yang mendidik anak-anak usia enam bulan hingga jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta menjadi sebuah rumah bagi para ibu peserta.
“Karena kami yakin bahwa pendidikan itu tidak bisa hanya anaknya saja, tapi ibunya, perempuannya juga harus berkualitas untuk bisa menciptakan generasi atau anak-anak yang berkualitas. Sebagian besar waktu anak dihabiskan bersama dengan ibunya, sehingga selain anak yang dididik, ibunya pun juga harus kita latih, kita berikan pelatihan, kita berikan ilmu, kita berikan modal, kita kasih semua yang bisa kita berikan untuk ibu-ibu mereka,” ucap Pembina IKAWATI ATR/BPN seperti rilis diterima Antara Kalsel dari Kanwil BPN Kalimantan Selatan di Banjarbaru.
Melalui kegiatan yang dilakukan IKAWATI ATR/BPN diharapkan mampu membentuk generasi lebih baik serta memberdayakan perempuan agar lebih aktif dan terus berkarya.
“Jadi mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh IKAWATI hari ini menjadi salah satu kontribusi juga untuk membentuk generasi emas 2045, juga untuk bisa memberdayakan kaum perempuan, sehingga lebih berdaya lagi. Dan yang pastinya juga bisa meningkatkan motivasi dan semangat anak-anak untuk lebih mengembangkan diri,” tambah Pembina IKAWATI ATR/BPN.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Rumah Pintar Cikeas, Rosiani Puti mengucapkan terima kasih kepada IKAWATI ATR/BPN. Menurutnya apa yang telah diberikan oleh IKAWATI ATR/BPN bisa menunjang pembelajaran dan menjadi pelengkap kegiatan anak-anak di Rumah Pintar Cikeas ini.
“Tentu saja Bapak dan Ibu semua pastinya memberi arti penting dalam proses pembelajaran anak-anak di Rumah Pintar Cikeas. Semoga setiap kebaikan yang telah diusahakan oleh Bapak dan Ibu dari Kementerian ATR/BPN akan menjadi kebaikan berlipat ganda untuk Bapak dan Ibu semua,” ucapnya.
Selain pemberian bantuan, acara ini juga menampilkan pertunjukan anak-anak Rumah Pintar Cikeas serta pameran hasil karya anak-anak Rumah Pintar Cikeas.
Turut hadir Wakil Pembina IKAWATI ATR/BPN, Nurlaili Raja Juli Antoni; Ketua IKAWATI ATR/BPN, Dian Suyus; Wakil Ketua IKAWATI ATR/BPN, Erna Dalu; para Pengurus IKAWATI pusat; Ketua IKAWATI Jabar, Ika Ginanjar beserta jajaran; para IKAWATI Jawa Timur; serta para pengurus Rumah Pintar Cikeas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Dalam kegiatan bertemakan “Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar” ini diserahkan bantuan sosial kepada 150 anak didik Rumah Pintar Cikeas.
Sebagaimana yang dikatakan Ki Hajar Dewantara bahwa setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah, Pembina IKAWATI ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono mengajak untuk bersama merefleksikan diri sudah sejauh mana ikut berkontribusi dalam pendidikan di Indonesia.
Pada momen ini, Pembina IKAWATI ATR/BPN mengajak para perempuan khususnya IKAWATI ATR/BPN dapat berkontribusi mulai dari lingkungan terdekat.
Hal ini juga yang mendasari terbentuknya Rumah Pintar Cikeas.
Untuk diketahui, Rumah Pintar Cikeas didirikan oleh Annisa Pohan Yudhoyono bersama Yayasan Tunggadewi pada 2010 lalu yang mendidik anak-anak usia enam bulan hingga jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta menjadi sebuah rumah bagi para ibu peserta.
“Karena kami yakin bahwa pendidikan itu tidak bisa hanya anaknya saja, tapi ibunya, perempuannya juga harus berkualitas untuk bisa menciptakan generasi atau anak-anak yang berkualitas. Sebagian besar waktu anak dihabiskan bersama dengan ibunya, sehingga selain anak yang dididik, ibunya pun juga harus kita latih, kita berikan pelatihan, kita berikan ilmu, kita berikan modal, kita kasih semua yang bisa kita berikan untuk ibu-ibu mereka,” ucap Pembina IKAWATI ATR/BPN seperti rilis diterima Antara Kalsel dari Kanwil BPN Kalimantan Selatan di Banjarbaru.
Melalui kegiatan yang dilakukan IKAWATI ATR/BPN diharapkan mampu membentuk generasi lebih baik serta memberdayakan perempuan agar lebih aktif dan terus berkarya.
“Jadi mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh IKAWATI hari ini menjadi salah satu kontribusi juga untuk membentuk generasi emas 2045, juga untuk bisa memberdayakan kaum perempuan, sehingga lebih berdaya lagi. Dan yang pastinya juga bisa meningkatkan motivasi dan semangat anak-anak untuk lebih mengembangkan diri,” tambah Pembina IKAWATI ATR/BPN.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Rumah Pintar Cikeas, Rosiani Puti mengucapkan terima kasih kepada IKAWATI ATR/BPN. Menurutnya apa yang telah diberikan oleh IKAWATI ATR/BPN bisa menunjang pembelajaran dan menjadi pelengkap kegiatan anak-anak di Rumah Pintar Cikeas ini.
“Tentu saja Bapak dan Ibu semua pastinya memberi arti penting dalam proses pembelajaran anak-anak di Rumah Pintar Cikeas. Semoga setiap kebaikan yang telah diusahakan oleh Bapak dan Ibu dari Kementerian ATR/BPN akan menjadi kebaikan berlipat ganda untuk Bapak dan Ibu semua,” ucapnya.
Selain pemberian bantuan, acara ini juga menampilkan pertunjukan anak-anak Rumah Pintar Cikeas serta pameran hasil karya anak-anak Rumah Pintar Cikeas.
Turut hadir Wakil Pembina IKAWATI ATR/BPN, Nurlaili Raja Juli Antoni; Ketua IKAWATI ATR/BPN, Dian Suyus; Wakil Ketua IKAWATI ATR/BPN, Erna Dalu; para Pengurus IKAWATI pusat; Ketua IKAWATI Jabar, Ika Ginanjar beserta jajaran; para IKAWATI Jawa Timur; serta para pengurus Rumah Pintar Cikeas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024