Sebanyak 75 orang yang tergabung dalam rombongan Majelis Ta’ Lim dan organisasi kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Tnaha Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, diberangkatkan oleh pemerintah setempat ke Pondok Pesantren (Ponpes) di Kalimantan Timur untuk melakukan study tiru.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu H. Ambo Sakka di Batulicin Selasa mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka pengembangan wawasan keagamaan bagi perwakilan Majelis Ta lim serta ormas se Tanah Bumbu.
"Kegiatan pengembangan wawasan tersebut merupakan andalan pemerintah daerah sehingga ada sinergitas pengetahuan tentang bagaimana pengembangan keagamaan di Tanah Bumbu," kata Sekda.
Dia menuturkan, study tiru ini penting sekali agar kita tau pengembangan syiar syiar agama di daerah lain.
Dalam kegiatan tersebut kata Sekda, tidak hanya studi tiru, namun selama perjalanan menuju Kaltim.
Rombongan turut melakukan berbagai tempat ziarah para wali sekaligus di bimbing para tokoh ulama yang turut mengikuti kegiatan ini.
"Kami minta kepada pihak Kesra agar para rombongan nanti di singgahkan di titik 0 ibu kota negara (IKN), agar kita lebih mengenal wilayah IKN yang akan menjadi tetangga kita," tegas Sekda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu H. Ambo Sakka di Batulicin Selasa mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka pengembangan wawasan keagamaan bagi perwakilan Majelis Ta lim serta ormas se Tanah Bumbu.
"Kegiatan pengembangan wawasan tersebut merupakan andalan pemerintah daerah sehingga ada sinergitas pengetahuan tentang bagaimana pengembangan keagamaan di Tanah Bumbu," kata Sekda.
Dia menuturkan, study tiru ini penting sekali agar kita tau pengembangan syiar syiar agama di daerah lain.
Dalam kegiatan tersebut kata Sekda, tidak hanya studi tiru, namun selama perjalanan menuju Kaltim.
Rombongan turut melakukan berbagai tempat ziarah para wali sekaligus di bimbing para tokoh ulama yang turut mengikuti kegiatan ini.
"Kami minta kepada pihak Kesra agar para rombongan nanti di singgahkan di titik 0 ibu kota negara (IKN), agar kita lebih mengenal wilayah IKN yang akan menjadi tetangga kita," tegas Sekda.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024