Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) Hermansyah memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2024, di halaman Kantor Bupati HSS.

Ia mengatakan, lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo, yang di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan indonesia.

"Hari berdirinya Boedi Otomo inilah yang kelak menjadi simbol dari hari kebangkitan nasional, yang kita rayakan hari ini," kata pj bupati membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi, di Kandangan, Senin.

Dijelaskan dia, Boedi Oetomo menjadi awal mula tempat orang belajar dan berdebat tentang banyak hal, seperti pentingnya pendidikan barat bagi rakyat Hindia Belanda.

Serta, penyebaran pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang priayi atau bukan. Dari sana timbul pula pemikiran tentang pentingnya memperluas keanggotaan, mencakup seluruh rakyat Hindia Belanda.

Baca juga: Tim Napak Tilas ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan ikuti pengibaran bendera raksasa

Dikatakan pula, apa yang telah dirintis Boedi Otomo dilanjutkan oleh banyak organisasi lain yang muncul belakangan.

Nasionalisme jawa khas Boedi Oetomo diperluas menjadi nasionalisme yang mencakup keseluruhan orang-orang di hindia belanda.

"Pendidikan yang sebelumnya hanya ditujukan pada Priayi Jawa diperluas, menjadi pendidikan untuk seluruh rakyat bumi putera," terangnya.

Perjuangan memajukan kebudayaan Jawa diperluas menjadi perjuangan politik mengusir penjajahan Belanda. Perluasan dari cita-cita yang telah ditumbuhkan oleh boedi oetomo, mencapai titik puncaknya pada proklamasi kemerdekaan.

Embrio Indonesia lahir dari kemajuan modern dan pencerahan, dari kaum muda berpendidikan yang tidak kehilangan identitas ke-Indonesia-annya.

Embrio Indonesia lahir dari keragaman pikiran para “kaum muda” sebagai “embrio bangsa”, di tangan kaum muda terdidik inilah cita-cita kemerdekaan dan kebebasan dirumuskan dan diperjuangkan.

Baca juga: Paman Birin pimpin peringatan HUT ke 75 Gubernur Tentara ALRI Divisi IV

"Alam kemerdekaan hanya bisa dicapai jika manusia setara dan bebas, manusia yang bebas dan setara hanya dimungkinkan jika manusia tersebut terpelajar dan berpendidikan," ucapnya.

Dan dari merekalah semangat kebangkitan nasional lahir, kebangkitan nasional adalah penanda lahirnya zaman baru, pencetus cara berpikir baru.

Semangat kebangkitan nasional merumuskan kemerdekaan, sebagai wahana memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manusia.

"Seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045,” tutupnya.

Turut hadir dalam peringatan Harkitnas, jajaran Forkopimda HSS, Sekretaris Daerah HSS M Noor, para penjabat tinggi pratama, para penjabat administrator, para penjabat pengawas dan para peserta upacara.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024