Kanwil Kemenkumham Kalsel menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 Tahun 2024, bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Divisi Administrasi Candra Friandi Achmad, Perwira Upacara, Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian M. Syafwan Zuraidi, Komandan Upacara Kepala Subbidang Informasi Keimigrasian Rudy Prasetyo.
Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-116 mengangkat Tema “Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas” yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Wilayah, Senin.
Upacara diikuti oleh, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, JFT, JFU, PPNPN dan Siswa/siswi magang.
Dalam amanatnya, Kepala Divisi Administrasi menyampaikan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
“Kebangkitan nasional adalah penanda lahirnya zaman baru, pencetus cara berpikir baru. Semangat kebangkitan nasional merumuskan kemerdekaan sebagai wahana memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manusia,” ungkap Budi Arie Setiadi pada sambutan yang dibacakan Candra Friandi Achmad.
Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting yang harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri dan keyakinan, kemajuan telah terpampang di depan mata.
"Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu," katanya.
Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi, potensi transformasi digital menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-116 mengangkat Tema “Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas” yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Wilayah, Senin.
Upacara diikuti oleh, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, JFT, JFU, PPNPN dan Siswa/siswi magang.
Dalam amanatnya, Kepala Divisi Administrasi menyampaikan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
“Kebangkitan nasional adalah penanda lahirnya zaman baru, pencetus cara berpikir baru. Semangat kebangkitan nasional merumuskan kemerdekaan sebagai wahana memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manusia,” ungkap Budi Arie Setiadi pada sambutan yang dibacakan Candra Friandi Achmad.
Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting yang harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri dan keyakinan, kemajuan telah terpampang di depan mata.
"Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu," katanya.
Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi, potensi transformasi digital menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024