Martapura, (AntaranewsKalsel) - Seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan bersama berbagai unsur tim gabungan siaga mengantisipasi bencana akibat fenomena alam yang berpotensi terjadi di kabupaten itu.
Wakil Bupati Banjar Saidi Mansyur di Martapura, Senin mengatakan, pihaknya sudah menyiagakan seluruh unsur yang terlibat dalam penanggulangan bencana di kabupaten setempat.
"Seluruh unsur sudah disiagakan dan selalu waspada mengantisipasi bencana akibat fenomena alam seperti angin kencang, banjir dan bencana lain yang mengancam jiwa," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan apel siaga antisipasi, mitigasi, dan kesiapan menghadapi bencana banjir dan angin kencang di halaman kantor Pemkab Banjar, Senin.
Dijelaskan, apel siaga sebagai tindak lanjut surat dari BNPB dan BPBD Kalsel terkait cuaca yang tidak menentu dan terdapat potensi hujan lebat pada bulan Januari dan Februari 2017.
"Gerak terpadu antara pemerintah, unsur aparat keamanan, masyarakat, dan dunia usaha akan sangat membantu kesiapan dan ketangguhan menghadapi setiap bencana," ungkapnya.
Ditekankan, penanggulangan bencana hakikatnya adalah upaya kemanusiaan untuk melindungi dan menyelamatkan umat manusia sebagai sumber daya pembangunan dari ancaman bencana.
Disisi lain, apel siaga sangat penting sebagai upaya strategis melaksanakan manajemen pengelolaan bencana mulai tindakan preventif hingga pasca bencana secara profesional dan tanggung jawab.
"Harapan kami, seluruh tim gabungan mampu meningkatkan koordinasi dan bekerjasama dalam menangani setiap bencana sehingga masyarakat yang menjadi korban tertolong," pesannya.
Dikatakan, bencana tidak bisa ditolak, namun harus ada upaya meminimalisir dampak yang ditimbulkan sehingga tidak merugikan masyarakat yang terkena bencana apa pun bentuknya.
"Kita tidak boleh lengah sekali pun pada kondisi aman tetap diperlukan langkah antisipasi melalui penyusunan rencana penanggulangan bencana untuk pencegahan," ujarnya.
Usai apel, wakil bupati menerima simbolis bantuan alat penanggulangan bencana yang diserahkan Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Rudi P.
Peralatan penanggulangan bencana yang diterima berupa satu unit peralatan pergudangan berupa Forclip, Logistik seberat 9 ton, 1 unit genset Light Tower, dan perahu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Wakil Bupati Banjar Saidi Mansyur di Martapura, Senin mengatakan, pihaknya sudah menyiagakan seluruh unsur yang terlibat dalam penanggulangan bencana di kabupaten setempat.
"Seluruh unsur sudah disiagakan dan selalu waspada mengantisipasi bencana akibat fenomena alam seperti angin kencang, banjir dan bencana lain yang mengancam jiwa," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan apel siaga antisipasi, mitigasi, dan kesiapan menghadapi bencana banjir dan angin kencang di halaman kantor Pemkab Banjar, Senin.
Dijelaskan, apel siaga sebagai tindak lanjut surat dari BNPB dan BPBD Kalsel terkait cuaca yang tidak menentu dan terdapat potensi hujan lebat pada bulan Januari dan Februari 2017.
"Gerak terpadu antara pemerintah, unsur aparat keamanan, masyarakat, dan dunia usaha akan sangat membantu kesiapan dan ketangguhan menghadapi setiap bencana," ungkapnya.
Ditekankan, penanggulangan bencana hakikatnya adalah upaya kemanusiaan untuk melindungi dan menyelamatkan umat manusia sebagai sumber daya pembangunan dari ancaman bencana.
Disisi lain, apel siaga sangat penting sebagai upaya strategis melaksanakan manajemen pengelolaan bencana mulai tindakan preventif hingga pasca bencana secara profesional dan tanggung jawab.
"Harapan kami, seluruh tim gabungan mampu meningkatkan koordinasi dan bekerjasama dalam menangani setiap bencana sehingga masyarakat yang menjadi korban tertolong," pesannya.
Dikatakan, bencana tidak bisa ditolak, namun harus ada upaya meminimalisir dampak yang ditimbulkan sehingga tidak merugikan masyarakat yang terkena bencana apa pun bentuknya.
"Kita tidak boleh lengah sekali pun pada kondisi aman tetap diperlukan langkah antisipasi melalui penyusunan rencana penanggulangan bencana untuk pencegahan," ujarnya.
Usai apel, wakil bupati menerima simbolis bantuan alat penanggulangan bencana yang diserahkan Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Rudi P.
Peralatan penanggulangan bencana yang diterima berupa satu unit peralatan pergudangan berupa Forclip, Logistik seberat 9 ton, 1 unit genset Light Tower, dan perahu.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016