SMPN 2 Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu Provisni Kalimantan Selatan, mempersiapkan diri untuk menjadi sekolah adiwiyata tingkat provinsi.

Kepala SMPN 2 Kusan Hulu Sri Supadmi, di Batulicin Rabu mengatakan, ada beberapa langkah penting dalam persiapan diantaranya melakukan komitmen yang kuat dari seluruh warga sekolah dalam keberlanjutan menjaga lingkungan sekolah.

Dia mengatakan, pihak sekolah perlu membuat rencana program yang mencakup pengelolaan sampah, konservasi energi dan pendidikan tentang lingkungan.

Juga adanya identifikasi area-area yang perlu untuk di perbaiki dan di tingkatkan kebersihan lingkungannya.

Tidak hanya itu, persiapan menuju sekolah adiwiyata ini, kata Sri Supadmi, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait.

Yakni Pemerintah Daerah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta dengan warga masyarakat sekitar.

"Juga mengajak komite sekolah bersama-sama orang tua murid untuk bergotong royong dalam menjaga lingkungan sekolah," ucapnya.

Tak ketinggalan, pihaknya juga tetap melakukan evaluasi dan perbaikan program secara berkala untuk memastikan pencapaian tujuan jangka panjang.

"Keterlibatan seluruh warga sekolah dan warga masyarakat tentunya sangat di perlukan dalam mencapai tujuan Sekolah Adiwiyata," sebutnya.

Berikut ini langkah SMPN 2 Kusan Hulu untuk persiapan menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi Kalimantan Selatan yaitu melibatkan seluruh komponen sekolah seperti guru, siswa, orang tua, komite dalam program adiwiyata. Mereka semua harus terlibat aktif  dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program lingkungan sekolah.

Pembentukan Tim adiwiyata yang khusus bertanggungjawab mengkoordinasikan semua kegiatan terkait adiwiyata sekolah. Tim ini akan memastikan bahwa semua aspek program berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

Pengembangan kurikulum lingkungan di integrasikan dalam kurikulum sekolah. Hal ini dapat di lakukan melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler, pembelajaran dalam kelas dan proyek-proyek penelitian  tentang lingkungan.

Pengelolaan sampah yang efektif, implementasikan sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di sekolah, termasuk pemisahan  dan daur ulang sampah. Memberikan edukasi kepada seluruh warga sekolah tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggungjawab.

Konservasi energi dan air. Melakukan langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi energi dan air di sekolah, seperti mematikan lampu dan peralatan listrik yang tidak digunakan serta memperbaiki kebocoran air.

Penghijauan lingkungan sekolah. Menanamkan kesadaran akan pentingnya keberadaan taman dan ruang terbuka hijau di lingkungan sekolah. Mengajak siswa dan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam kegiatan menanam pohon dan perawatan taman.

Promosi gaya hidup berkelanjutan. Memberikan edukasi kepada seluruh warga sekolah tentang pentingnya gaya hidup berkelanjutan, termasuk penggunaan transportasi ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan  plastik sekali pakai.

Mewajibkan seluruh siswa dan warga sekolah untuk memakai piring atau toples dan gelas atau membawa botol minuman dari rumah untuk bekal makan di sekolah dalam rangka mengurangi sampah plastik.

Pelaporan dan evaluasi. Tetapkan sistem pelaporan dan evaluasi berkala untuk memantau kemajuan program adiwiyata di sekolah. Dengan demikian sekolah dapat mengidentifikasikan area-area yang perlu diperbaiki  dan menetapkan strategi perbaikan yang efektif.

"Dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini secara konsisten, SMPN 2 Kusan Hulu dapat menuju kearah menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi yang sukses dan berkelanjutan," tuturnya.
SMPN 2 Kusan Hulu bersiap menuju sekolah Adiwiyata (Antara/HO-Diskominfo Tanah Bumbu)

Pewarta: Tim Redaksi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024