Rantau, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, mendukung pengembangan dan promosi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) antara lain dengan Tapin Expo 2016.
Bupati Tapin HM Arifin Arphan saat membuka Tapin Expo 2016 di kawasana Rantau Baru, Senin mengatakan, selain untuk mendukung promosi UMKM, Tapin Expo juga digelar dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Tapin ke 51 tahun.
Menurut Bupati, dengan tema Bagawi, Manuntung, Babungas, diharapkan semua lapisan masyarakat ikut berperan dalam mengamankan dan melaksanakan Tapin Expo ini secara tertib.
"Di Tapin expo ini, kita memberikan informasi luas kepada masyarakat, tentang keberhasilan apa saja yang sudah kita raih selama ini," katanya.
Kepala Seksi Pameran Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Tapin HM Arifin Noor mengatakan, pada kegiatan Tapin Expo ini pemerintah menyediakan 200 stan lebih.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 32 stan untuk SKPD, dua stan untuk BUMN, 60 stan untuk Usaha Kecil dan Menengah serta 100 stan untuk pedagang.
"Khusus UKM kita siapkan stan cukup banyak, dengan harapan akan memberikan kesempatan lebih luas, bagi masyarakat untuk mengenalkan produknya," katanya.
Kabupaten Tapin, selain dikenal sebagai daerah yang cukup kaya dengan sektor pertambangan dan perkebunan, juga dikenal sebagai salah satu daerah pengambangan industri kerajinan khas daerah.
Berbagai kerajinan khas, seperit anyaman purun, anyaman rotan, mebel dan lainnya, banyak dikirim ke berbagai daerah di Kalsel, bahkan ke luar provinsi baik ke wilayah regional Kalimantan maupun ke beberapa daerah di Jawa.
Sayangnya, terbatasnya sumber daya manusian, industri kerajinan khas tersebut, belum bisa berkembang dengan baik, karena keterbatasan motif dan model yang itu-itu saja.
Selain itu, promosi yang masih sangat terbatas, industri kerajinan di Tapin, juga belum mampu berkembang seperti kerajinan dari Jawa dan lainnya.
Selain menyiapkan stan dalam jumlah cukup banyak, untuk menarik minat masyarakat untuk berkunjung, panitia juga akan menyelingi hiburan seperti senam pagi, festival dangdut, hiburan DJ, dan huburan lainnya untuk memeriahkan Tapin Expo 2016 ini.
"Kami targetkan selama Tapin Expo ini terjadi transaksi jual beli sebesar Rp2 miliyar lebih," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Bupati Tapin HM Arifin Arphan saat membuka Tapin Expo 2016 di kawasana Rantau Baru, Senin mengatakan, selain untuk mendukung promosi UMKM, Tapin Expo juga digelar dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Tapin ke 51 tahun.
Menurut Bupati, dengan tema Bagawi, Manuntung, Babungas, diharapkan semua lapisan masyarakat ikut berperan dalam mengamankan dan melaksanakan Tapin Expo ini secara tertib.
"Di Tapin expo ini, kita memberikan informasi luas kepada masyarakat, tentang keberhasilan apa saja yang sudah kita raih selama ini," katanya.
Kepala Seksi Pameran Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Tapin HM Arifin Noor mengatakan, pada kegiatan Tapin Expo ini pemerintah menyediakan 200 stan lebih.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 32 stan untuk SKPD, dua stan untuk BUMN, 60 stan untuk Usaha Kecil dan Menengah serta 100 stan untuk pedagang.
"Khusus UKM kita siapkan stan cukup banyak, dengan harapan akan memberikan kesempatan lebih luas, bagi masyarakat untuk mengenalkan produknya," katanya.
Kabupaten Tapin, selain dikenal sebagai daerah yang cukup kaya dengan sektor pertambangan dan perkebunan, juga dikenal sebagai salah satu daerah pengambangan industri kerajinan khas daerah.
Berbagai kerajinan khas, seperit anyaman purun, anyaman rotan, mebel dan lainnya, banyak dikirim ke berbagai daerah di Kalsel, bahkan ke luar provinsi baik ke wilayah regional Kalimantan maupun ke beberapa daerah di Jawa.
Sayangnya, terbatasnya sumber daya manusian, industri kerajinan khas tersebut, belum bisa berkembang dengan baik, karena keterbatasan motif dan model yang itu-itu saja.
Selain itu, promosi yang masih sangat terbatas, industri kerajinan di Tapin, juga belum mampu berkembang seperti kerajinan dari Jawa dan lainnya.
Selain menyiapkan stan dalam jumlah cukup banyak, untuk menarik minat masyarakat untuk berkunjung, panitia juga akan menyelingi hiburan seperti senam pagi, festival dangdut, hiburan DJ, dan huburan lainnya untuk memeriahkan Tapin Expo 2016 ini.
"Kami targetkan selama Tapin Expo ini terjadi transaksi jual beli sebesar Rp2 miliyar lebih," ujarnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016