Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota DPD RI Habib Abdurrahman Bahasyim menyatakan, daerah Provinsi Kalimantan Selatan terus memperkokoh rasa ke bhineka tunggal ika-an masyarakatnya untuk selalu menjaga kedamaian daerah.
Menurut pria yang juga anggota MPR RI ini, di Banjarmasin, Minggu, warga Kalsel yang di dalamnya ada beragam suku dan agama bisa terus berdampingan dalam damai karena menjaga rasa toleransi.
Sebagai putra Kalsel, ujar pria yang biasa disapa Habib Banua ini, dirinya berupaya terus menanamkan rasa ke Bhineka Tunggal Ika ini kemasyarakat, tentunya sebagai tugas mensosialisasikan empat pilar kebangsaan.
Dalam beberapa kesempatan dengan para warga, tutur Habib Abdurrahman, dirinya selalu menyampaikan akan pentingnya menjaga kedamaian daerah ini dengan memahami empat pilar kebangsaan, yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
"Bahkan Sabtu (19/11), saya mensosialisasikan empat pilar kebangsaan ini dengan ibu-ibu pengajian di Komplek Borneo Indah Jalan Kemuning Landasan Ulin, Banjarbaru," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia berharap para jamaah tidak terpengaruh akan beragam berita yang arahnya bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Saya berpesan kepada jamaah ibu-ibu agar bisa menyampaikan pesan kebersamaan menjaga keutuhan NKRI ini kekeluarganya, sebab mereka ini yang berperan penting mendidik anak-anaknya," ujar Habib Abdurrahman.
Dia mengumpamakan, seorang ibu itu sangat dihormati, bahkan Rasulullulah SAW menyebut nama seorang ibu itu hingga tiga kali saat ditanya sahabat kepada siapa pertama kali dia berbakti.
"Jadi harapan besar kita bagi ibu-ibu ini untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini lewat kasih sayangnya," kata Habib Abdurrahman Bahasyim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Menurut pria yang juga anggota MPR RI ini, di Banjarmasin, Minggu, warga Kalsel yang di dalamnya ada beragam suku dan agama bisa terus berdampingan dalam damai karena menjaga rasa toleransi.
Sebagai putra Kalsel, ujar pria yang biasa disapa Habib Banua ini, dirinya berupaya terus menanamkan rasa ke Bhineka Tunggal Ika ini kemasyarakat, tentunya sebagai tugas mensosialisasikan empat pilar kebangsaan.
Dalam beberapa kesempatan dengan para warga, tutur Habib Abdurrahman, dirinya selalu menyampaikan akan pentingnya menjaga kedamaian daerah ini dengan memahami empat pilar kebangsaan, yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
"Bahkan Sabtu (19/11), saya mensosialisasikan empat pilar kebangsaan ini dengan ibu-ibu pengajian di Komplek Borneo Indah Jalan Kemuning Landasan Ulin, Banjarbaru," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia berharap para jamaah tidak terpengaruh akan beragam berita yang arahnya bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Saya berpesan kepada jamaah ibu-ibu agar bisa menyampaikan pesan kebersamaan menjaga keutuhan NKRI ini kekeluarganya, sebab mereka ini yang berperan penting mendidik anak-anaknya," ujar Habib Abdurrahman.
Dia mengumpamakan, seorang ibu itu sangat dihormati, bahkan Rasulullulah SAW menyebut nama seorang ibu itu hingga tiga kali saat ditanya sahabat kepada siapa pertama kali dia berbakti.
"Jadi harapan besar kita bagi ibu-ibu ini untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini lewat kasih sayangnya," kata Habib Abdurrahman Bahasyim.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016