Rantau, (Antaranews Kalsel) - Banyaknya warung malam atau lebih dikenal dengan sebutan warung "jablay" yang buka di Kabupatin Tapin menjadi perhatian Bupati Tapin H. Arifin Arpan.

"Banyaknya warung yang buka malam, berarti perekonomian di daerah kita mulai meningkat, saya harap para penjaga warung selalu menjaga kesopanan, terutama dalam  berpakaian," ujar bupati saat memberikan sambutan pada forum silaturrahmi bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda beberapa waktu lalu di aula Kodim 1010 Rantau

Maka dengan itu, Bupati mengajak seluruh masyarakat yang di pimpinnya untuk sama-sama berperan dalam mengawasi warung-warung jablay tersebut.

"Ya seluruh masyarakat desa di mana warung tersebut buka, harus ikut mengawasi dan menjaga, jangan hanya berharap kepada pemerintah saja," ujarnya.

Dikatakannya, di setiap desa kan ada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda, jadi apabila ada warung jablay yang menyalahi aturan untuk segera di tegur.

"Tegur saja kalau sudah menyalahi, kalau beberapa kali di tegur tetap masih nakal, laporkan ke satpol pp, biar mereka yang menindak lanjuti," ucapnya dengan tegas.

Dalam masalah ini, bupati menyampaikan bahwa pentingnya kebersamaan dalam menjaga kesejahteraan dan keamanan desa, dan jangan hanya berpangku dengan pemerintah.

"Kalau bisa di kerjakan bersama-sama, kerjakan saja, jangan menunggu pemerintah," tambahnya.

Di tambahkan bupati, agar para pelayan atau penjaga warung yang buka malam hari hingga dini hari tersebut untuk berpakaian lebih rapi dan sopan agar terhindar dari tindak kriminal.

Pewarta: M Husein Asy'ari

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016