Bupati Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan H Sayed Jafar menerima kunjungan kerja para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kementerian Keuangan (Kakanwil Ditjen Kemenkeu) dan Ketua Persatuan Bank Milik Pemerintah Daerah (Perbamida) di Kantor Komplek Sebelimbingan.
"Kami menyambut baik apa yang dilakukan oleh kementerian untuk sinkronisasi data keuangan pusat dan daerah," kata Sayed Jafar di Kotabaru, Kamis.
Baca juga: Bupati Sayed Jafar suguhi wisata favorit di Kotabaru
Para pimpinan kanwil itu, yakni Kepala Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Indonesia Bagian Kalimantan Selatan, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Kanwil Ditjen Pajak Bagian Kalimantan Selatan, Kepala Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Bagian Kalimantan, dan Ketua Persatuan Bank Milik Pemerintah Daerah (Perbamida).
Sayed menyampaikan penyelarasan antara keuangan pusat dan daerah sebagai implementasi program yang berhubungan dengan Strategi Kementerian Keuangan dalam mendorong Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah melalui peran Regional Chief Economist.
Dorongan implementasi hubungan keuangan pusat di daerah sangat diperlukan sebagai upaya meningkatkan keselarasan kebijakan fiskal nasional dan regional serta harmonisasi pembangunan daerah dengan program prioritas nasional.
"Kami akan terus mendukung upaya itu untuk penyelarasan sistem keuangan daerah," ujarnya.
Baca juga: Bupati Kotabaru terima penghargaan dari Menteri Hukum dan Ham
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Bagian Kalimantan Selatan Kusumawardhani menyampaikan penyelarasan program DJKN dengan Pemerintah Daerah Kotabaru sebagai upaya dorongan untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota setempat.
"Di Kotabaru banyak sumber PAD yang bisa di maksimalkan," kata Kusumawardhani.
Kusumawardhani memaparkan sektor pariwisata yang di kembangkan oleh Pemerintah Daerah merupakan salah satu bagian dari peningkatan PAD.
Ia juga menggambarkan potensi PAD yang bisa di kembangkan dari sektor perkebunan dan pertambangan sebagai opsi pilihan yang memiliki prospek menaikkan PAD Daerah.
"Karena itu kami memberikan gambaran agar hal itu bisa dimaksimalkan dengan tetap mengacu pada sistem yang ada," pungkas Kusumawardhani.
Baca juga: Bupati Kotabaru salurkan bantuan jelang lebaran di tiga kecamatan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Kami menyambut baik apa yang dilakukan oleh kementerian untuk sinkronisasi data keuangan pusat dan daerah," kata Sayed Jafar di Kotabaru, Kamis.
Baca juga: Bupati Sayed Jafar suguhi wisata favorit di Kotabaru
Para pimpinan kanwil itu, yakni Kepala Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Indonesia Bagian Kalimantan Selatan, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Kanwil Ditjen Pajak Bagian Kalimantan Selatan, Kepala Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Bagian Kalimantan, dan Ketua Persatuan Bank Milik Pemerintah Daerah (Perbamida).
Sayed menyampaikan penyelarasan antara keuangan pusat dan daerah sebagai implementasi program yang berhubungan dengan Strategi Kementerian Keuangan dalam mendorong Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah melalui peran Regional Chief Economist.
Dorongan implementasi hubungan keuangan pusat di daerah sangat diperlukan sebagai upaya meningkatkan keselarasan kebijakan fiskal nasional dan regional serta harmonisasi pembangunan daerah dengan program prioritas nasional.
"Kami akan terus mendukung upaya itu untuk penyelarasan sistem keuangan daerah," ujarnya.
Baca juga: Bupati Kotabaru terima penghargaan dari Menteri Hukum dan Ham
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Bagian Kalimantan Selatan Kusumawardhani menyampaikan penyelarasan program DJKN dengan Pemerintah Daerah Kotabaru sebagai upaya dorongan untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota setempat.
"Di Kotabaru banyak sumber PAD yang bisa di maksimalkan," kata Kusumawardhani.
Kusumawardhani memaparkan sektor pariwisata yang di kembangkan oleh Pemerintah Daerah merupakan salah satu bagian dari peningkatan PAD.
Ia juga menggambarkan potensi PAD yang bisa di kembangkan dari sektor perkebunan dan pertambangan sebagai opsi pilihan yang memiliki prospek menaikkan PAD Daerah.
"Karena itu kami memberikan gambaran agar hal itu bisa dimaksimalkan dengan tetap mengacu pada sistem yang ada," pungkas Kusumawardhani.
Baca juga: Bupati Kotabaru salurkan bantuan jelang lebaran di tiga kecamatan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024