Marabahan, (Antaranews Kalsel)  - Wakil BUpati Barito Kuala, Kalimantan Selatan H Mak’mun Kaderi mengatakan,  dalam pengantar nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Barito Kuala  2017 terjadi penurunan anggaran dibanding  APBD murni tahun 2016.

"Untuk sementara nilai anggaran pada RAPBD  2017 berkurang sebesar Rp 305.708.755.581, atau turun 26.23 persen,' ujar Wakil Bupati Batola H Mak’mun Kaderi, pada rapat  paripurna DPRD ke 7 masa sidang I tahun sidang 2016-2017, dalam rangka penyampaian Rancangan Peraturan Daerah  tentang APBD Batola 2017, Jumat (11/11).

Wabup mengatakan, untuk total nilai anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Batola   diusulkan ke DPRD untuk di bahas  nominalnya sebesar Rp859.649.974.141,-.

"Dengan besaran anggaran pada RAPBD tersebut, Pemkab Batola Insya Allah akan tetap dapat meningkatkan kinerja serta mampu menyempurnakan capaian target kinerja yang ditetapkan pada RPJMD  Batola tahun 2012 – 2017, " katanya.

Diutarakannya,  permasalah di tahun 2017, diidentifikasi tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Kalau nantinya ada yang membedakan, terangnya, hal tersebut justru tantangan yang harus dijawab dan dirumuskan jenis dan intensitas kegiatan pembangunan tahun 2017.

Pemerintah Kabupaten Batola berharap, sebut dia, materi RAPBD  disampaikan dapat dibahas bersama pada tahapan proses berikutnya.

"Harapan saya semoga setiap tahapan proses penyusunan APBD 2017 ini dapat berjalan dengan lancar, baik, sebagai wujud dari adanya saling pengertian dan semangat kerja sama yang sinergis dan harmonis," terangnya.

Dalam kegiatan yang dihadiri Sekretaris Daerah Batola  H Supriyono, Forkopinda, para kepala SKPD dan para tokoh agama dan masyarakat itu, Wakil Bupati H Ma’mun Kaderi menyerahkan secara simbolis RAPBD tahun 2017  ke Ketua DPRD Batola H Hikmatullah.

"Semoga APBD tahun 2017 nanti, sebagai APBD di usia Kabupaten Batola Insya Allah akan genap berusia 57 tahun,  semakin memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat di Bumi Ijejela  yang senantiasa kita perjuangkan,' pungkasnya.
 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016