Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Pimpinan proyek pembangunan pengembangan fasilitas Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan Taochid Purnomo mengatakan, pelaksanaan pembangunan akan dimulai bulan Desember 2016.

"Kami optimistis pembangunan fisik bisa dimulai awal Desember karena saat ini masih proses lelang yang diperkirakan akhir November sudah ada pemenangnya," ujarnya, di Banjarbaru, Kamis.

Ia mengatakan, proses pelelangan pengembangan bandara paket tahap II yang diikuti oleh enam perusahaan sudah memasuki tahap akhir dan masuk tahap evaluasi harga.

Dia menjelaskan, jajaran direksi PT Angkasa Pura I masih mengevaluasi harga yang ditawarkan enam peserta lelang terdiri dari lima badan usaha dan satu peserta dari kontraktor swasta.

"Jika direksi sudah menyetujui harga dan pemenang lelang ditetapkan akhir November, maka pelaksanaan pekerjaan fisik paket II sudah bisa dimulai awal Desember 2016," ujarnya pula.

Dia menyebutkan, nilai proyek paket II yang dilaksanakan lebih dulu dibanding paket I sebesar Rp900 miliar meliputi pekerjaan infrastruktur, bangunan penunjang dan apron atau tempat parkir pesawat.

"Proyek paket II memang dikerjakan lebih dulu karena paket I gagal lelang akibat adanya kenaikkan nilai kurs dolar AS, sehingga harga material harus dihitung ulang," ujarnya lagi.

Menurut dia, pelaksanaan paket II diperhitungkan memakan waktu 18 bulan, dan seiring pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan pelelangan paket I meliputi pembangunan terminal dan fasilitasnya.

"Lelang paket I diperkirakan mulai awal Januari 2017 dengan nilai proyek mencapai Rp1 triliun lebih. Harapan kami lelang lancar, sehingga pembangunan bisa dimulai," ujarnya pula.

Menurutnya, proyek pengembangan bandara yang direncanakan sejak 2011 diharapkan tidak sampai terkendala lagi terutama terkait pembebasan sejumlah lahan yang masih belum selesai.

"Informasi yang kami terima sisa lahan yang belum dibebaskan akan dieksekusi pada akhir November bersamaan dengan pengerjaan awal, sehingga tidak ada lagi kendala," kata dia.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016