Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sepakat mengajukan istri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, yakni Raudhatul Jannah atau "Acil Odah" yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) sebagai bakal calon (balon) gubernur setempat.
Hal itu berdasarkan kesepakatan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar kabupaten/kota se-Provinsi Kalsel pada acara Pembekalan Calon Anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Kalsel di Banjarmasin, Sabtu malam.
Baca juga: Ketua Golkar Kalsel Paman Birin nyatakan komunikasi kunci keberhasilan
Para pimpinan DPD Golkar kabupaten/kota se-Provinsi Kalsel itu juga sepakat menyosialisasikan Acil Odah sebagai bakal Calon Gubernur Kalsel dengan menyebarkan spanduk hingga ke desa guna mendapatkan hasil survei dan dukungan tinggi.
Ketua DPD Partai Golkar Kalsel Sahbirin Noor mempersilahkan media mengkonfirmasi kepada pihak yang mengusung Acil Odah terkait istrinya yang diajukan menjadi bakal calon gubernur.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalsel H Sahrujani menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin agar Acil Odah mendapatkan dukungan terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca juga: Golkar inventarisir figur bakal cagub pada Pilkada Kalsel 2024
Sahrujani juga mendapatkan "tiket" dari Golkar untuk maju sebagai calon Bupati Hulu Sungai Utara (Utara) pada Pilkada mendatang.
Mengenai Acil Odah yang berstatus PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN), Sahrujani menuturkan kalau mencalonkan diri sebagai gubernur, maka yang bersangkutan harus mundur dari PNS.
"Kalau hasil survei baik maka DPD Partai Golkar Kalsel akan mengajukan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) guna mendapatkan restu," tutur Sahrujani yang kini juga Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Provinsi Kalsel.
Semula DPD Partai Golkar Kalsel menginventarisasi ada beberapa orang untuk menjadi bakal calon gubernur setempat, kemudian menyusut dua nama, yaitu Acil Odah dan H Hasnuryadi Sulaiman HB.
Baca juga: Golkar tak buru-buru tentukan calon Gubernur Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Hal itu berdasarkan kesepakatan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar kabupaten/kota se-Provinsi Kalsel pada acara Pembekalan Calon Anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Kalsel di Banjarmasin, Sabtu malam.
Baca juga: Ketua Golkar Kalsel Paman Birin nyatakan komunikasi kunci keberhasilan
Para pimpinan DPD Golkar kabupaten/kota se-Provinsi Kalsel itu juga sepakat menyosialisasikan Acil Odah sebagai bakal Calon Gubernur Kalsel dengan menyebarkan spanduk hingga ke desa guna mendapatkan hasil survei dan dukungan tinggi.
Ketua DPD Partai Golkar Kalsel Sahbirin Noor mempersilahkan media mengkonfirmasi kepada pihak yang mengusung Acil Odah terkait istrinya yang diajukan menjadi bakal calon gubernur.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalsel H Sahrujani menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin agar Acil Odah mendapatkan dukungan terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca juga: Golkar inventarisir figur bakal cagub pada Pilkada Kalsel 2024
Sahrujani juga mendapatkan "tiket" dari Golkar untuk maju sebagai calon Bupati Hulu Sungai Utara (Utara) pada Pilkada mendatang.
Mengenai Acil Odah yang berstatus PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN), Sahrujani menuturkan kalau mencalonkan diri sebagai gubernur, maka yang bersangkutan harus mundur dari PNS.
"Kalau hasil survei baik maka DPD Partai Golkar Kalsel akan mengajukan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) guna mendapatkan restu," tutur Sahrujani yang kini juga Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Provinsi Kalsel.
Semula DPD Partai Golkar Kalsel menginventarisasi ada beberapa orang untuk menjadi bakal calon gubernur setempat, kemudian menyusut dua nama, yaitu Acil Odah dan H Hasnuryadi Sulaiman HB.
Baca juga: Golkar tak buru-buru tentukan calon Gubernur Kalsel
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024