Kementerian Sosial (Kemensos) telah membagikan beragam bantuan bagi masyarakat korban erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Dalam rilis yang disiarkan oleh Kemensos di Jakarta, Sabtu, kementerian itu langsung menerjunkan tim ke lokasi bencana sekaligus menyalurkan berbagai bantuan dari Sentra Tumou Tou Manado.
“Selain membawa bantuan logistik, kami juga membawa perawat serta psikolog. Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk menangani pengungsi,” kata Kepala Sentra Tumou Tou Manado Kemensos Meerada Saryati Aryani.
Kondisi Pulau Tagulandang yang berbatasan dengan Filipina Selatan membuat Kemensos bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut (AL) untuk membawa dan menyalurkan bantuan.
Baca juga: BNI salurkan paket sembako untuk korban erupsi Gunung Ruang
Tim yang diterjunkan terdiri dari tim Direktorat Perlindungan Sosial dan Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, taskforce, Sentra Tumou Tou Manado beserta staf, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Sulut, serta Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sulut.
"Kami berangkat dari Pelabuhan Satuan Patroli Terbatas (Satroltas), Bitung, Manado, menuju Pulau Tagulandang dengan menggunakan KRI Kakap 811 TNI AL. Perjalanan laut ini ditempuh selama 6 jam," kata Task Force Kemensos Devario Ardiansyahrul Ozifeira.
Setibanya di pelabuhan Pulau Tagulandang, bantuan logistik harus diangkut hingga lokasi pengungsian yang berjarak sekitar lima km dengan menggunakan kendaraan milik masyarakat setempat secara swadaya.
Kemensos pun telah mendirikan tenda untuk dapur umum dan penyimpanan logistik pengungsi di Desa Apengsala, Kabupaten Sitaro.
Baca juga: Kemensos distribusikan bantuan bagi korban erupsi Gunung Ruang
Adapun bantuan dari gudang logistik Sentra Tomou Tou Manado yang dibawa ke lokasi berupa makanan siap saji 800 paket, lauk pauk siap saji 500 paket, makanan anak 500 paket, selimut 100 lembar, sandang dewasa 200 paket, sandang anak 150 paket, family kit 160 paket, kids ware 100 paket, tenda gulung 100 lembar, tenda keluarga portable 20 unit, dan tenda serbaguna lima unit.
Pihaknya juga mendirikan dapur umum guna memenuhi kebutuhan para pengungsi.
Sementara itu hujan batu dari erupsi eksplosif Gunung Ruang menyebabkan PLN melakukan pemadaman listrik sementara guna mengantisipasi terjadinya kebakaran. Melihat kondisi tersebut, Kemensos juga membawa genset tambahan sebanyak 5 unit guna membantu penerangan di posko-posko pengungsian.
Selain memberikan bantuan logistik, Kemensos juga mulai akan memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) sejak Jumat 19 April 2024.
Baca juga: KRI Kakap kembali bawa bantuan kemanusiaan korban erupsi Gunung Ruang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Dalam rilis yang disiarkan oleh Kemensos di Jakarta, Sabtu, kementerian itu langsung menerjunkan tim ke lokasi bencana sekaligus menyalurkan berbagai bantuan dari Sentra Tumou Tou Manado.
“Selain membawa bantuan logistik, kami juga membawa perawat serta psikolog. Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk menangani pengungsi,” kata Kepala Sentra Tumou Tou Manado Kemensos Meerada Saryati Aryani.
Kondisi Pulau Tagulandang yang berbatasan dengan Filipina Selatan membuat Kemensos bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut (AL) untuk membawa dan menyalurkan bantuan.
Baca juga: BNI salurkan paket sembako untuk korban erupsi Gunung Ruang
Tim yang diterjunkan terdiri dari tim Direktorat Perlindungan Sosial dan Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, taskforce, Sentra Tumou Tou Manado beserta staf, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Sulut, serta Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sulut.
"Kami berangkat dari Pelabuhan Satuan Patroli Terbatas (Satroltas), Bitung, Manado, menuju Pulau Tagulandang dengan menggunakan KRI Kakap 811 TNI AL. Perjalanan laut ini ditempuh selama 6 jam," kata Task Force Kemensos Devario Ardiansyahrul Ozifeira.
Setibanya di pelabuhan Pulau Tagulandang, bantuan logistik harus diangkut hingga lokasi pengungsian yang berjarak sekitar lima km dengan menggunakan kendaraan milik masyarakat setempat secara swadaya.
Kemensos pun telah mendirikan tenda untuk dapur umum dan penyimpanan logistik pengungsi di Desa Apengsala, Kabupaten Sitaro.
Baca juga: Kemensos distribusikan bantuan bagi korban erupsi Gunung Ruang
Adapun bantuan dari gudang logistik Sentra Tomou Tou Manado yang dibawa ke lokasi berupa makanan siap saji 800 paket, lauk pauk siap saji 500 paket, makanan anak 500 paket, selimut 100 lembar, sandang dewasa 200 paket, sandang anak 150 paket, family kit 160 paket, kids ware 100 paket, tenda gulung 100 lembar, tenda keluarga portable 20 unit, dan tenda serbaguna lima unit.
Pihaknya juga mendirikan dapur umum guna memenuhi kebutuhan para pengungsi.
Sementara itu hujan batu dari erupsi eksplosif Gunung Ruang menyebabkan PLN melakukan pemadaman listrik sementara guna mengantisipasi terjadinya kebakaran. Melihat kondisi tersebut, Kemensos juga membawa genset tambahan sebanyak 5 unit guna membantu penerangan di posko-posko pengungsian.
Selain memberikan bantuan logistik, Kemensos juga mulai akan memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) sejak Jumat 19 April 2024.
Baca juga: KRI Kakap kembali bawa bantuan kemanusiaan korban erupsi Gunung Ruang
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024