Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan bertemu tokoh lintas agama dengan tujuan memperkuat kebersamaan, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Menurut Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Dr H Muhammad Tambrin di Banjarmasin, Rabu, pertemuan dengan tokoh lintas agama di kantornya sekaligus acara halal bihalal usai Hari Raya Umat Islam, yakni Idul Fitri 1445 H.
Baca juga: Hilal Awal Syawal 1445 H di Kalsel tertutup awan meski tinggi di atas 6 derajat
Baca juga: Hilal Awal Syawal 1445 H di Kalsel tertutup awan meski tinggi di atas 6 derajat
Dia pun bersyukur seluruh tokoh lintas agama juga dari organisasi kemasyarakatan keagamaan hadir memenuhi undangan pihaknya tersebut.
Diutamakan Tambrin, tokoh lintas agama yang hadir Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalsel KH Husin Nafarin, LC, MA, Ketua Ikatan Pondok Pesantren Indonesia Provinsi Kalsel KH Mukri Yunus, Ketua Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Provinsi Kalsel Pendeta John Asihua, M.TH.
Kemudian, Ketua Megabudhi Provinsi Kalsel Romo Tonny Winata, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Kalsel I Wayan Suardiyasa, Keuskupan Banjarmasin diwakili Vikaris Jenderal Keuskupan Banjarmasin Pastor Albertus Jamlean.
Hadir juga Ketua DPD Asosiasi Pendeta Indonesia Provinsi Kalsel Pendeta Kornelius Sukaryanto, S.Th, Wakil Pimpinan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalsel Dr. Wahyudin, Ketua PW Muhammadiyah Provinsi Kalsel Prof Dr H Ridhani Fidzi, Ketua BAZNAS Provinsi Kalsel Drs. H Irhamsyah Safari.
Tambrin menyampaikan pertemuan tersebut tidak lain untuk memperkuat kebersamaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, memperkuat kebersamaan dalam wadah NKRI terutama di Kalsel yang "babussalam" (selamat) dan kondusif.
"Kita bersama saling membangun kebersamaan dan meningkatkan kerukunan yang sudah terbina dengan baik di tengah masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Kalsel kemarin, 117 sarjana pendamping desa ikut seleksi P3K hingga penghargaan untuk Poliban
Baca juga: Kalsel kemarin, 117 sarjana pendamping desa ikut seleksi P3K hingga penghargaan untuk Poliban
Sekarang ini, kata Tambrin, tidak ada lagi penyampaian khutbah atau pernyataan-pernyataan yang tidak nyaman didengar baik di masjid, gereja, pura atau pun tempat ibadah lainnya.
"Alhamdulillah kondisi kita di Kalsel kondusif, mari kita perkuat lagi kebersamaan diantara kita dengan menjaga kerukunan intern dan antar umat beragama dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.
Dikatakan Tambrin, cinta itu memerlukan pengorbanan, namun bukan cinta antara laki-laki dan perempuan tapi cinta yang mengokohkan rasa penghormatan.
Seperti kegiatan pada hari ini dengan adanya cinta diantara para tokoh agama walaupun ada kesibukan tetapi tetap dapat berhadir pada acara Halal bihalal ini untuk membangun kebersamaan.
"Semoga dengan dukungan semua tokoh agama di Kalsel, dalam menjalin kebersamaan dan meningkatkan kerukunan banua kita selalu dalam keadaan kondusif aman dan damai," demikian katanya.
Baca juga: Kemenag Kalsel: Ratusan JCH cadangan masuk penuhi kuota haji
Baca juga: Kemenag Kalsel: Ratusan JCH cadangan masuk penuhi kuota haji
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024