Kepala PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) persero cabang Batulicin, Yuni memprediksi puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah di Pelabuhan Samudera Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, pada pekan ketiga atau akhir April.

"Kami perkirakan puncak arus balik di Tanah Bumbu yang menggunakan trasportasi jalur laut di pelabuhan Samudera Batulicin terjadi pada 21-23 April dengan jumlah penumpang kapal mencapai 2000 orang," kata Yuni di Batulicin, Ahad.

Baca juga: Kalsel kemarin, arus balik lebaran hingga Tanbu bahan pesiapan Mapanreritasie

Dia mengatakan, pada Ahad 21/4 akan masuk KM Wilis dari Makassar untuk menurunkan penumpang ke Batulicin. Kapl tersebut sebelumnya dari Pelabuhan Kupang, Bima, Waingapu, dan Labuan Bajo.

Pada 22/4 akan masuk ke Plabuhan Batulicin yakni KM Egon dari Pare-Pare Sulawesi Selatan menurunkan penumpang di Batulicin dan selanjutnya menuju Pelabuhan Tanjung Perak Kota Surabaya, dan pada 23/4 juga akan masuk KM Binaiya dari Makassar menurunkan penumpang di Batulicin dan selanjutnya menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Pada Kamis 18/4 Pelabuhan Samudera Batulicin juga akan kedatangan KM Egon asala Surabaya, kapal tersebut akan tiba sekitar pukul 06.00 Wita dengan membawa penumpang sebanyak 350 orang.

"Sebelumnya, pada H+2 Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah Kapal Sabuk Nusantara 93 telah melayani penumpang dari Kabupaten Korabaru-Batulicin-Pulau Sembilan-Batulicin-Kotabaru-Majene-Silopo dengan jumlah penumpang mencapai 285 orang," katanya.

Kapal tersebut merupakan kapal perintis yang dimiliki oleh PT Pelni untuk melayani pulau terpencil tujuan Pulau Sembilan meliputi Marabaruan, Maradapan, Matasiri.

Baca juga: ARUS BALIK - Hulu Sungai arah Banjaramsin macet pada H+2 siang Lebaran

"Pada H+2 lebaran atau 12/4 Pelni juga mengoperasikan Kapal Bung Tomo dari Tanjug Perak Surabaya menuju Batulicin dengan membawa penumpang turun di pelabihan Samudera Batulicin hanya satu orang," terang Yuni.

Yuni berkomitmen, PT Pelni akan terus memberikan layanan terbaik kepada warga Indonesia berdasarkan semboyan "BUMN untuk Indonesia".
 

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024