Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Wakil Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, Burhanuddin mengajak masyarakatnya untuk merubah pola pikir (mindset) yang tadinya Kotabaru dianggap sebagai daerah tambang kini berubah menjadi daerah pertanian.

"Sekarang kita harus merubah mindset kita, dari daerah pertambangan menjadi daerah pertanian, karena Kotabaru memiliki banyak potensi pertaian dalam arti yang luas untuk dapat dikembangkan," kata Burhanuddin pada acara tanam perdana padi di Kecamatan Pulaulaut Timur, hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat 1004 Kotabaru, Senin.

Burhanuddin menjelaskan, sewaktu dirinya menjadi anggota DPRD Provinsi Kalsel beberapa tahun lalu, sekitar 40.000 hektare dari 600.000 hektare lahan pertanian yang bisa tanam dua kali/tahun.

Selebihnya lahan persawahan tersebut baru bisa ditanam sekali, dan sisanya belum bisa dimanfaatkan karena rata-rata lahan persawahan hanya mengandalkan tadah hujan.

"Kita bisa melihat daerah Jawa dan kenapa kita tidak bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk dapat mengoptimalkan hasilnya bagi para petani di daerah Kotabaru. Tentu menjadi harapan kita semua kelak pertanian di Kotabaru bisa lebih maju," harapnya.

Komandan Kodim 1004 Letkol ARH Samujiyo menambahkan, kerja sama menanam padi ini merupakan bagian dari tugas TNI AD kepada negara dalam mendorong terwujudnya ketahanan pangan di daerah.

Menurut dia, Kotabaru memiliki potensi yang cukup baik untuk dikembangkan tanaman padi, jagung dan kedelai.

Selain tanaman padi, jagung dan kedelai (Pajele) lahan di Kotabaru juga cukup baik untuk dikembangkan tanaman ubi-ubian, seperti singkong, dan tanaman palawija lainnya.

"Mari bersama-sama dengan TNI dan rakyat merubah lahan tidur menjadi lahan produktif yang bisa memberikan penghasilan bagi masyarakatnya," ujarnya.

Mantri Tani Pulaulaut Timur Dwi Megoyoso, mengatakan tanam padi dipusatkan pada lokasi Kelompok Tani Berkat Usaha Mandiri dengan jumlah anggotanya sebanyak 36 orang, dan jenis yang ditanam varietas mujibat unggul, dengan luasan lahan sekitar 32 hektare di Jalan Raya Berangas kilometer 27,5.

Tahap awal, lahan pertanian yang akan ditanami akan ditanami seluas 15 hektare dan sisanya akan ditanam pada periode berikutnya.

"Musim Tanam (MT) 1 atau awal musim tanam triwulan pertama bulan Oktober, November dan Desember. Mudah-mudahan akan menjadi awal yang baik masa tanam perdana, utamanya bagi petani di Pulaulaut Timur," ucapnya.

Pewarta: Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016