Tuan Guru Haji (TGH) Zainuddin Rais mengingatkan kaum Muslim jangan sekali-kali berprasangka buruk terhadap seseorang, terlebih kepada Allah SWT.
"Prasangka buruk tersebut bisa berdampak pada diri sendiri," ujar Tuan Guru Zainuddin dalam tausiyahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Sabtu pagi.
Oleh sebab itu, Tuan Guru yang mengisi pengajian rutin Kitab "Ihiya'ulumuddin" karya Imam Ghazali (kini sudah Jilid empat) mengajak jamaah Masjid Assa'adah tersebut khususnya agar berprasangka baiklah, baik terhadap sesama manusia msupun kepada Allah SWT.
"Persoalan terkait prasangka Allah ingatksn dalam Firman Nya pada Surah Mujilat ayat (23) dan Hadits Rasulullah Muhammad Saw riwayat Muslim," ujar Tuan Guru Zainuddin sesudah jamaah Masjid Assa'adah melaksanakan Shalat Subuh Sabtu.
Dengan mengutip Hadits Rasulullah Saw riwayat Muslim tersebut, Tuan Guru Zainuddin ingatkan, bagi yang berprasangka baik terhadap Allah akan Dia (Allah) selamatkan dari keburukan.
Terkait prasangka atau dugaan seakan tak meyakini kekuasaan Allah, Tuan Guru Zainuddin mencontohkan kisah Nabi Yacub alaihi salam (as) dengan anaknya bernama Yusuf yang merupakan kecintaannya.
Singkat cerita, Nabi Yacub lebih takut kepada serigala ketimbang dengan Allah, akhirnya Yusuf jadi korban saudara-saudaranya yang cemburu akan kasih sayang mereka anggap kurang adil.
"Tapi dengan Kemahakuasaan Allah, Yusuf pun terselamatkan, bahkan menjadi orang terhormat di Kerajaan tempo dulu,": kutip Tuan Guru Zainuddin.
Pada kesempatan itu,.Tuan Guru Zainuddin juga mengingatkan, tidaklah bagus orang yang berputus asa.
Sebagai contoh orang yang merasa banyak dosa sehingga berputus asa atas keamanan Allah.
Sementara Syaidina Ali (salah seorang sahabat Rasulullah Saw) menyatakan, berputus asa dari ampunan Allah lebih besar lagi dosa," kutip Tuan Guru Haji Zainuddin Rais.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Prasangka buruk tersebut bisa berdampak pada diri sendiri," ujar Tuan Guru Zainuddin dalam tausiyahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Sabtu pagi.
Oleh sebab itu, Tuan Guru yang mengisi pengajian rutin Kitab "Ihiya'ulumuddin" karya Imam Ghazali (kini sudah Jilid empat) mengajak jamaah Masjid Assa'adah tersebut khususnya agar berprasangka baiklah, baik terhadap sesama manusia msupun kepada Allah SWT.
"Persoalan terkait prasangka Allah ingatksn dalam Firman Nya pada Surah Mujilat ayat (23) dan Hadits Rasulullah Muhammad Saw riwayat Muslim," ujar Tuan Guru Zainuddin sesudah jamaah Masjid Assa'adah melaksanakan Shalat Subuh Sabtu.
Dengan mengutip Hadits Rasulullah Saw riwayat Muslim tersebut, Tuan Guru Zainuddin ingatkan, bagi yang berprasangka baik terhadap Allah akan Dia (Allah) selamatkan dari keburukan.
Terkait prasangka atau dugaan seakan tak meyakini kekuasaan Allah, Tuan Guru Zainuddin mencontohkan kisah Nabi Yacub alaihi salam (as) dengan anaknya bernama Yusuf yang merupakan kecintaannya.
Singkat cerita, Nabi Yacub lebih takut kepada serigala ketimbang dengan Allah, akhirnya Yusuf jadi korban saudara-saudaranya yang cemburu akan kasih sayang mereka anggap kurang adil.
"Tapi dengan Kemahakuasaan Allah, Yusuf pun terselamatkan, bahkan menjadi orang terhormat di Kerajaan tempo dulu,": kutip Tuan Guru Zainuddin.
Pada kesempatan itu,.Tuan Guru Zainuddin juga mengingatkan, tidaklah bagus orang yang berputus asa.
Sebagai contoh orang yang merasa banyak dosa sehingga berputus asa atas keamanan Allah.
Sementara Syaidina Ali (salah seorang sahabat Rasulullah Saw) menyatakan, berputus asa dari ampunan Allah lebih besar lagi dosa," kutip Tuan Guru Haji Zainuddin Rais.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024