Tanjung,  (Antaranews Kalsel) - Tiga karya siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, berhasil menjadi finalis Olimpiade Proyek Sains yang digelar Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN).

Menurut perwakilan YABN Agung Nugroho di Tanjung, Senin, finalis Olimpiade Proyek Sains tingkat SMP sebanyak 10 sekolah dari wilayah Kalsel dan Kalteng.

"Selain tingkat SMP, Olimpiade Proyek Sains juga diikuti siswa Sekolah Dasar masing-masing ada 10 finalis," jelas Agung.

Untuk tiga karya SMP Tabalong yang berhasil masuk finalis Olimpiade Proyek Sains masing-masing dua karya dari SMP Negeri 3 Kelua dan SMP Negeri 2 Tanjung.

Salah satunya karya siswa SMP Negeri 3 Kelua Nurul Azizah dan Lidia Novianti berupa pemanfaatan limbah cangkang kulit telur sebagai pupuk organik.

"Limbah cangkang kita campur dengan pupuk kimia, abu bekas pembakaran dan tanah biasa yang diuji coba pada tanaman kacang panjang," jelas Lidia.

Sedangkan dua karya dari siswa asal `Bumi Saraba Kawa` ini yakni seleksi tanaman di sekitar sekolah dan rumah sebagai indikator larutan asam basa dan zat besi.

Termasuk merakit charger HP dengan dinamo menggunakan energi alternatif sepeda hasil karya siswa SMP Negeri 2 Tanjung.

Selanjutnya hasil karya para finalis ini akan dinilai oleh tim juri masing-masing dari Rumah Sains Ilma Eva Nurnisya dan Abdullah Muji Marpaung serta dari FKIL ULM Arief Solahuddin.

Selain itu YABN juga mengundang mantan Menristek Gusti Muhammad Hatta sebagai juri kehormatan pada Olimpiade Proyek sains itu.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016