Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, kembali diguncang gempa yang terjadi pada Senin, sekitar pukul 18.54 WIB. Guncangan tersebut dirasakan warga yang bermukim di beberapa kecamatan daerah tersebut.
Berdasarkan informasi gempa di akun resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bermagnitudo 4,3 terjadi pukul 18.54 WIB dengan lokasi 1,14 LU,113,00 BT (34 km di barat laut Kapuas Hulu) dengan kedalaman 10 kilometer.
"Kami masih lakukan koordinasi," kata Kepala UPT BMKG Pangsuma Kapuas Hulu Ridwan Nugraha kepada ANTARA di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin malam.
Dari pantauan di lapangan guncangan gempa tersebut bertepatan dengan berkumandangnya azan Isya, di Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan.
Guncangan gempa dirasakan oleh warga di beberapa kecamatan. Kondisi itu juga menyebar di media sosial, dengan sejumlah video yang menggambarkan warga berlarian keluar rumah.
Beberapa warga merasakan guncangan terjadi berkisar 5-10 detik, dan membuat warga panik.
Dari informasi yang diterima, guncangan gempa dirasakan di Kecamatan Putussibau Selatan, Mentebah, Putussibau Utara, Bika dan beberapa kecamatan lainnya.
Sebelumnya pada Selasa (19/3) gempa mengguncang Desa Jelemuk dan Desa Nanga Manday Kecamatan Bika, di Kapuas Hulu.
Saat itu, guncangan terjadi kurang lebih tiga kali. Guncangan pertama sekitar pukul 02.00 WIB, guncangan kedua sekitar pukul 20.00 WIB dan terjadi guncangan lagi sekitar pukul 21.00 WIB.
Atas peristiwa tersebut, BMKG mengimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan mengantisipasi terjadinya gempa susulan.
Baca juga: BMKG: Gempa di Kapuas Hulu guncang Jelemuk dan Nanga Manday
Baca juga: BMKG masih berupaya menganalisa gempa di Kapuas Hulu Kalbar
Baca juga: Imigrasi perketat pengawasan WNA di PLBN Badau perbatasan RI-Malaysia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Berdasarkan informasi gempa di akun resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bermagnitudo 4,3 terjadi pukul 18.54 WIB dengan lokasi 1,14 LU,113,00 BT (34 km di barat laut Kapuas Hulu) dengan kedalaman 10 kilometer.
"Kami masih lakukan koordinasi," kata Kepala UPT BMKG Pangsuma Kapuas Hulu Ridwan Nugraha kepada ANTARA di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin malam.
Dari pantauan di lapangan guncangan gempa tersebut bertepatan dengan berkumandangnya azan Isya, di Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan.
Guncangan gempa dirasakan oleh warga di beberapa kecamatan. Kondisi itu juga menyebar di media sosial, dengan sejumlah video yang menggambarkan warga berlarian keluar rumah.
Beberapa warga merasakan guncangan terjadi berkisar 5-10 detik, dan membuat warga panik.
Dari informasi yang diterima, guncangan gempa dirasakan di Kecamatan Putussibau Selatan, Mentebah, Putussibau Utara, Bika dan beberapa kecamatan lainnya.
Sebelumnya pada Selasa (19/3) gempa mengguncang Desa Jelemuk dan Desa Nanga Manday Kecamatan Bika, di Kapuas Hulu.
Saat itu, guncangan terjadi kurang lebih tiga kali. Guncangan pertama sekitar pukul 02.00 WIB, guncangan kedua sekitar pukul 20.00 WIB dan terjadi guncangan lagi sekitar pukul 21.00 WIB.
Atas peristiwa tersebut, BMKG mengimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan mengantisipasi terjadinya gempa susulan.
Baca juga: BMKG: Gempa di Kapuas Hulu guncang Jelemuk dan Nanga Manday
Baca juga: BMKG masih berupaya menganalisa gempa di Kapuas Hulu Kalbar
Baca juga: Imigrasi perketat pengawasan WNA di PLBN Badau perbatasan RI-Malaysia
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Nurul Hayat
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024