Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Hermansyah menyatakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa berkontribusi terhadap pembangunan dan pengabdian kepada masyarakat.
Hermansyah menyampaikan hal itu usai menutup KKN Sekolah tinggi Agama Islam (STAI) Darul Ulum Kandangan Angkatan XXV semester ganjil Tahun Akademik 2023/2024 di Kandangan, Rabu.
Hermansyah mengapresiasi para mahasiswa yang mengikuti KKN tersebut karena berdedikasi dan berkontribusi untuk mengabdi kepada masyarakat.
"KKN bukan hanya sekedar menyelesaikan tugas akademik semata tetapi juga kalian telah memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan masyarakat serta merupakan wujud nyata dari keperdulian kalian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar," ucap Hermasnyah.
Ia juga menyampaikan KKN yang telah dilaksanakan itu memiliki manfaat yang besar karena para peserta KKN berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Baca juga: P2M dan STAI Kandangan gelar rukyat hilal Ramadhan
Selain itu, Hermansyah mengungkapkan para mahasiswa mendapatkan berbagai pengalaman dan mengalami beragam tantangan sehingga membentuk insan yang lebih tangguh, peka terhadap lingkungan, dan bertanggung jawab besar.
Sejumlah mahasiswa di Kabupaten HSS menjalani program KKN selama beberapa bulan tersebar pada empat kabupaten di Provinsi Kalsel dan enam kecamatan di Kabupaten HSS.
Ketua STAI Darul Ulum Kandangan Mukhsin Aseri mengungkapkan KKN Angkatan keX-XV telah berjalan dengan tertib dan lancar melalui pola atau model terbagi dua, yakni KKN reguler dalam arti 60 hari kemudian model KKN seratus hari.
"KKN seratus hari ini di khususkan untuk para ustadz pondok pesantren, dan mereka yang berstatus ASN dan P3K," ujarnya.
Baca juga: Pj Bupati HSS lepas 297 mahasiswa KKN STAI Darul Ulum Kandangan
Dijelaskan dia, KKN tersebut terbagi dua bagian, yakni program wajib berupa bimbingan wajib baca Al Quran dan bimbingan sholat, serta program pokok meliputi bidang sosial keagamaan.
Kemudian, lintas sektoral, seperti penyuluhan dan sosialisasi pencegahan kekerasan anak dan wanita termasuk juga pencegahan narkoba.
"Kami merasa senang di akhir masa penutupan KKN karena banyak para kepala desa tokoh masyarakat yang merasa terbantu, dan berharap agar kiranya kedepan di lokasi tersebut kembali ditempatkan lagi KKN, menunjukkan para mahasiswa yang berada di lokasi aktivitas mereka diterima masyarakat," ungkapnya.
Acara penutupan KKN ini dirangkai dengan penyerahan dana hibah Pemkab HSS kepada STAI Darul Ulum Kandangan sebesar Rp150 juta, dan penandatanganan kerjasama antara BNNK dengan Kampus STAI Darul Ulum tentang upaya pencegahan narkoba.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Hermansyah menyampaikan hal itu usai menutup KKN Sekolah tinggi Agama Islam (STAI) Darul Ulum Kandangan Angkatan XXV semester ganjil Tahun Akademik 2023/2024 di Kandangan, Rabu.
Hermansyah mengapresiasi para mahasiswa yang mengikuti KKN tersebut karena berdedikasi dan berkontribusi untuk mengabdi kepada masyarakat.
"KKN bukan hanya sekedar menyelesaikan tugas akademik semata tetapi juga kalian telah memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan masyarakat serta merupakan wujud nyata dari keperdulian kalian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar," ucap Hermasnyah.
Ia juga menyampaikan KKN yang telah dilaksanakan itu memiliki manfaat yang besar karena para peserta KKN berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Baca juga: P2M dan STAI Kandangan gelar rukyat hilal Ramadhan
Selain itu, Hermansyah mengungkapkan para mahasiswa mendapatkan berbagai pengalaman dan mengalami beragam tantangan sehingga membentuk insan yang lebih tangguh, peka terhadap lingkungan, dan bertanggung jawab besar.
Sejumlah mahasiswa di Kabupaten HSS menjalani program KKN selama beberapa bulan tersebar pada empat kabupaten di Provinsi Kalsel dan enam kecamatan di Kabupaten HSS.
Ketua STAI Darul Ulum Kandangan Mukhsin Aseri mengungkapkan KKN Angkatan keX-XV telah berjalan dengan tertib dan lancar melalui pola atau model terbagi dua, yakni KKN reguler dalam arti 60 hari kemudian model KKN seratus hari.
"KKN seratus hari ini di khususkan untuk para ustadz pondok pesantren, dan mereka yang berstatus ASN dan P3K," ujarnya.
Baca juga: Pj Bupati HSS lepas 297 mahasiswa KKN STAI Darul Ulum Kandangan
Dijelaskan dia, KKN tersebut terbagi dua bagian, yakni program wajib berupa bimbingan wajib baca Al Quran dan bimbingan sholat, serta program pokok meliputi bidang sosial keagamaan.
Kemudian, lintas sektoral, seperti penyuluhan dan sosialisasi pencegahan kekerasan anak dan wanita termasuk juga pencegahan narkoba.
"Kami merasa senang di akhir masa penutupan KKN karena banyak para kepala desa tokoh masyarakat yang merasa terbantu, dan berharap agar kiranya kedepan di lokasi tersebut kembali ditempatkan lagi KKN, menunjukkan para mahasiswa yang berada di lokasi aktivitas mereka diterima masyarakat," ungkapnya.
Acara penutupan KKN ini dirangkai dengan penyerahan dana hibah Pemkab HSS kepada STAI Darul Ulum Kandangan sebesar Rp150 juta, dan penandatanganan kerjasama antara BNNK dengan Kampus STAI Darul Ulum tentang upaya pencegahan narkoba.
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024