Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan Anang Syakhfiani meminta faislitas  air mancur di Taman Giat Tanjung bisa ramah anak sehingga lebih aman bagi pengunjung yang datang.

"Saya ingin air mancur  di Taman Giat Tanjung bisa ramah anak jadi perlu  pagar pembatas di sekitar wahana dan fasilitas pendukung lainnya," jelas Anang di Tabalong.

Bagi Anang Taman Giat Tanjung merupakan ikon lama yang perlu diperbaharui melalui pembangunan yang berkelanjutan.

Baca juga: Taman Wisata Laburan jadi lokasi Musrenbang Kecamatan Tanta

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten  Tabalong Erfin Nirza Siregar mengatakan pengembangan Taman Giat Tanjung termasuk wahana air mancur ini menelan dana sekitar Rp5,8 miliar dari APBD Kabupaten Tabalong 2023.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani meresmikan Taman Giat Tanjung dan Masjid Ash Shiratal Mustaqim, Sabtu (16/3). (ANTARA/Herlina Lasmianti)

"Kehadiran fasilitas air mancur satu upaya menghidupkan Taman Giat Tanjung  sekaligus membuat Kota Tanjung lebih terang," ungkap Erfin.

Selain fasilitas air mancur Taman Giat Tanjung juga dilengkapi  Tugu 1 Desember, aneka  lampu hias, prasasti delapan bupati pertama hingga sekarang dan pilar tameng Dayak. 

Taman Giat Tanjung sendiri berlokasi  depan  Masjid Ash Shiratal  Mustaqim yang telah selesai rehab total dengan total dana Rp44,5 miliar bersumber dari dana hibah Pemkab Tabalong, bantuan CSR Adaro dan mitra, sumbangan masyarakat hingga sejumlah dukungan OPD setempat.

Bupati Tabalong Anang Syakhfiani meresmikan kedua ikon Kabupaten Tabalong ini secara simbolis dengan menandatangani prasasti Taman Giat Tanjung dan Masjid Ash Shiratal Mustaqim, Sabtu (16/3).

Baca juga: Green Generation Kalsel bersihkan lingkungan Taman Hijau Balangan

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024