Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor memgatakan, atas nama Provinsi Kalsel merasa bangga dan mengapresiasi besar keberadaan Kesultanan Banjar.


"Dalam aspek budaya mencerminkan masyarakat kita sebagai masyarakat bermawah, berperadapan, bersejarah dan bertuah," ujar GUbernur Kalsel H Sahbirin Noor, di acara Milad ke-512 Kesultanan Banjar, di Banjarmasin, Sabtu (22/10).

Menurut dia, kebudayaan dan adap sangat penting dalam rangka membentuk karakter kebangsaan dan hal tersebut terlihat pada bangsa-bangsa maju di belahan dunia lain.

"Bukan lah negara kemarin yang biasa-biasa saja, tetapi negara dan bangsa tersebut dengan modal sosial dan budaya yang besar dalam rangka pencapaian pembangunan yang lebih baik. Lihat lah negara Jepang, China, Inggris, Belanda, Thailand, gerak pembangunannya selalau diispirasi oleh kekuatan modal adat dan budaya bangsanya," ucapnya.

Diungkapkannya, baru-baru tadi menggelar drama kolosal Perang Banjar diawal pemerintahan, hal itu untuk menmdorong semua pihak untuk memulai gerak pembangunan dengan semangat haroik, bergerak dan tidak lambat.

"Dari drama kolosal itu dapat digali modal sosial banua kita yaitu pepatah Pangeran Antasari, Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing," tegasnya.

Nilai-nilai luhur tersebut, ungkap dia, perlu dikembangkan saat ini besok dan akan datang bagi generasi di Kalimantan Selatan.

Selain itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor juga mengingatkan,  kepada semua pihak, dalam menjalankan pembangunan agar tidak melupakan sejarah.     

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016