Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan,  mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah dalam kegiatan Rapat Koordinasi Daerah ke- 8 Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE) se- Kalsel, Kamis (20/10).


Dalam rapat  dilaksanakan di Aula Mufakat Kantor Bupati Batola tersebut, Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor menyatakan, rapat koordinas LPSE memiliki manfaat penting guna menguatkan koordinasi pengelolaan pengadaan melalui komunikasi yang intens antara penanggungjawab LPSE dan unit layanan pengadaan (ULP) daerah di Kalsel.

“Rapat koordinasi juga memberikan peluang bagi peserta, untuk saling berbagai informasi berupa regulasi terkini, teknologi informasi, implementasi aplikasi dan rencana pengembangan ke depan,” ujar Gubernur Kalsel H Sahbirin  dibacakan Asiten Bidang Pembangunan Setdaprov Kalsel Mariatul Asiyah.

Menyinggung tentang tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut, Sahbirin kembali mengatakan, tema  Bersama Tingkatkan mutu layanan pengadaan secara elektronik melalui penerapan SPSE versi 4 merupakan sebuah bentuk perhatian dan kepedulian semua pihak untuk terus meningkatkan mutu layanan pengadaan secara elektronik, sehingga semakin transparan dan akuntabel.

"Terlebih dengan semakin kompleknya sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah, maka kita dituntut untuk terus meningkatkan dan menjaga kemampuan sistem, serta kapasitas SDM," katanya.

Terpisah, Wakil Bupati Batola H Ma’mun Kaderi mengatakan,  sebagai penyelenggara kegiatan pemerintahan dan pembangunan di daerah, semua aparatur dituntut  berusaha dan berupaya memacu peningkatan kualitas maupun kinerja pemerintah, baik secara individu maupun kelembagaan.

"Harapan saya melalui rapat koordinasi ini, selain menjadi sarana sosialisasi penerapan aplikasi sistem pengadaan secara elektronik yang telah disempurnakan  juga mampu meningkatkan peran serta kredibilitas dan kapabilitas dari seluruh penyelenggara LPSE dilingkup pemerintah daerah se Kalsel,” tegasnya.

Sementara, Ketua LPSE Kabupaten Batola Adi Naufar menjelaskan, SPSE versi 4 merupakan sistem terbaru dan mulai diterapkan LPSE seluruh Indonesia.

Dengan menggunakan SPSE versi 4 ini, sebut dia, akan mempermudah pengguna LPSE dan dapat meningkatkan mutu layanan LPSE itu sendiri.

Lebih lanjut Adi Naufar mengatakan, dalam kegiatan rapat koordinasi tersebut, akan dirangkai dengan kegiatan penganugrahan penghargaan bagi LPSE di Kalsel yang komit dalam menjalankan fungsi LPSE.

"Penghargaan ini dikenal dengan istilah Gubernur Procurement Award atau bisa juga Province Procurement Award," pungkasnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016