Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfosp) Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, menyusun buku monografi periode 2023.
"Tujuan penyusunan buku tersebut untuk data di seluruh satuan kerja perangkat daerah sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan dan dapat juga digunakan oleh pihak lainnya," kat Kepala Diskominfosp Tanah Bumbu Al Husain Mardani di Batulicin Kamis.
Penyusunan buku monografi ini merupakan kegiatan rutin yang laksanakan oleh Diskominfosp setiap tahun melalui Bidang Statistik dan Persandian.
"Diskominfosp akan bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mempermudah dalam penyusunan," kata Al Husain Mardani.
Husain yang dampingi Kabid Statistik dan Persandian Dwi Teguh Effendi mengatakan, penyusunan buku monografi 2023, Diskominfosp kini melaksanakan verifikasi dan validasi data dengan SKPD Pemkab Tanbu selama dua hari untuk memudahkan penyusunan data monografi.
Ke depan pihaknya akan melakukan penghimpunan data SKPD berbasis website. Sehingga memudahkan dalam penyajian data dari tahun ke tahun.
Menurut Husain, data sangat penting. Bahkan dalam beberapa kesempatan, Presiden RI Joko Widodo mengatakan data adalah jenis kekayaan baru bangsa Indonesia.
"Banyak kegunaan, diantaranya dalam mendukung perencanaan dan pelaksanaan pembangunan bagi pemerintah maupun pihak lainnya," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
"Tujuan penyusunan buku tersebut untuk data di seluruh satuan kerja perangkat daerah sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan dan dapat juga digunakan oleh pihak lainnya," kat Kepala Diskominfosp Tanah Bumbu Al Husain Mardani di Batulicin Kamis.
Penyusunan buku monografi ini merupakan kegiatan rutin yang laksanakan oleh Diskominfosp setiap tahun melalui Bidang Statistik dan Persandian.
"Diskominfosp akan bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mempermudah dalam penyusunan," kata Al Husain Mardani.
Husain yang dampingi Kabid Statistik dan Persandian Dwi Teguh Effendi mengatakan, penyusunan buku monografi 2023, Diskominfosp kini melaksanakan verifikasi dan validasi data dengan SKPD Pemkab Tanbu selama dua hari untuk memudahkan penyusunan data monografi.
Ke depan pihaknya akan melakukan penghimpunan data SKPD berbasis website. Sehingga memudahkan dalam penyajian data dari tahun ke tahun.
Menurut Husain, data sangat penting. Bahkan dalam beberapa kesempatan, Presiden RI Joko Widodo mengatakan data adalah jenis kekayaan baru bangsa Indonesia.
"Banyak kegunaan, diantaranya dalam mendukung perencanaan dan pelaksanaan pembangunan bagi pemerintah maupun pihak lainnya," tutupnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024