Pelaihari, (Antaranews Kalsel) – Wakil Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan Sukamta mengatakan, generasi muda Tanah Laut patut meneladani berbagai keteguhan, keuletan, ketabahan, dan kekuatan batin pejuang bangsa Pangeran Antasari.
     

“Sosok Pangeran Antasari sangat patut diteladani karena beliau seorang pejuang yang gigih dan pantang menyerah,” ujar Wakil Bupati Tanah Laut Sukamta, di Pelaihari, Senin.
     
Menurut dia, Pangeran Antasari punya semboyan dalam mengobarkan semangat perjuangannya yaitu, Haram Manyarah, Waja Sampai Kaputing (Haram Menyerah Baja Sampai ke Ujung).
     
Peringatan wafatnya Pangeran Antasari, terang Sukamta,  selalu dikaitkan dengan upaya penyegaran kembali ingatan rakyat Kalimantan Selatan,  khususnya terhadap sifat-sifat patriotisme, gotong royong dan nasionalisme.
     
Wawasan tersebut, jelas dia, senantiasa dipupuk dalam upaya melestarikan semangat kepahlawanan guna menghidupkan dan mengembangkan kesadaran nasional, khususnya bagi generasi penerus sebagai penyambung tongkat estafet perjuangan bangsa dalam mengisi kemerdekaan.
     
Dalam perjuangannya, ucap wakil bupati Pangeran Antasari tidak pernah menyerah kepada musuh, tidak tergoyahkan dan ulet sampai akhir.
     
Melalui peringatan Hari Wafatnya Pangeran Antasari  ke-154, dia mengajak,  seluruh komponen masyarakat dan segenap karyawan dan karyawati yang berada di lingkup Pemkab Tanah Laut mampu mengaplikasikan nilai-nilai perjuangan yang dimiliki Pangeran Antasari.
     
Khusus kepada aparatur sipil negara (ASN), di meminta, dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai bidangnya masing-masing.
     
Selain itu, dia juga meminta, ASN harus memiliki semangat kerja yang tinggi, tidak mudah menyerah oleh keadaan dimanapun bertugas dengan baik, jujur, dilandasi pikiran yang jernih, dan hati yang lapang.
     
Sukamta berharap,  momentum peringatan ke- 154 wafatnya Pangeran Antasari  dapat meningkatkanj kinerja satuan kerja perangkat daerah lintas sektor Pemkab Tanah Laut.

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016