Denpasar, (Antaranews Kalsel) -  Jumlah wisatawan Jepang berliburan ke Bali sebanyak 154.597 orang pada kurun waktu Januari-Agustus 2016, atau meningkat 7,98 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"Dari segi jumlah meningkat, namun posisinya dalam memasok wisatawan ke Pulau Dewata merosot; dari peringkat dua kini menjadi peringkat tiga setelah digeser oleh Tiongkok," kata  Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di  Denpasar, Senin.

         
Australia tetap menempati peringkat pertama dalam memasok turis terbanyak ke Bali, menyusul Tiongkok, Jepang, Inggris, India, Prancis, Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jerman.

Adi Nugroho menambahkan, kunjungan wisatawan Jepang ke Bali mampu memberikan andil sebesar  4,84 persen dari total turis ke Bali sebanyak  3,19 juta orang selama delapan bulan pertama 2016, meningkat 22,76 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 2,60 juta orang.

Masyarakat negeri matahari terbit itu umumnya sangat senang dengan keunikan seni budaya  Bali itu, disamping keindahan panorama alam.

Untuk itu wisatawan Jepang dalam liburannya ke Bali sering memanfaatkan untuk mempelajari tabuh dan tari Bali. Mereka belajar seni pada sejumlah seniman adal di Pulau Dewata, bahkan ada sanggar di Ubud, Gianyar secara khusus mengajar wisatawan untuk menabuh dan menari Bali.

"Mereka tidak sekali berliburan ke Bali, karena tahun depannya juga kembali berwisata ke Pulau Dewata sambil kembali melanjutkan mempelajari tabuh dan tari Bali," ujarnya.

Masyarakat Jepang yang umumnya menyenangi seni budaya Bali itu, beberapa tim kesenian Bali sempat mengadakan lawatan ke negeri matahari terbit itu seperti seniman yang terhimpun dalam Sekaa (Kelompok) Jegog Suar Agung, Kelurahan Sangkar Agung, Kesenian khas Kabupaten Jembrana, Bali, yang rutin  mengadakan  lawatan ke Jepang setiap tahunnya.

Tim kesenian Bali barat itu pentas di sejumlah kota di Jepang sekaligus berfungsi sebagai promosi pariwisata Bali di negara tersebut. Tim kesenian beranggotakan 24 orang yang dipimpin Ketut Suwentra mengadakan lawatan ke Jepang selama  dua minggu pada akhir September lalu.

Selain pentas di sejumlah kota besar di Jepang, tim kesenian Bali juga mengadakan workshop dengan peserta warga  Jepang, untuk memperkenalkan kesenian Jegog, sekaligus memperkenalkan potensi wisata Kabupaten Jembrana, Bali dan Indonesia pada umumnya.

Pewarta: IK Sutika

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016