Penanggung jawab program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Prof Hesty Heryani mengaku bangga dengan fakta bahwa prestasi mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di program MSIB telah mencapai tingkat nasional.

"Prestasi bagus yang selama ini berhasil ditorehkan mahasiswa ULM patut diapresiasi dan harus terus dipertahankan," kata dia saat Inagurasi MSIB Batch 5 dan Onboarding MSIB Batch 6 Tahun 2024 di kampus ULM di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat.

Baca juga: YABN bina 166 mahasiswa ULM penerima beasiswa IBFL

Dia pun berharap mahasiswa tidak lagi dibebani dengan kuliah secara daring saat sedang menjalani program MSIB.

Hal ini diharapkan dapat membuat mahasiswa lebih fokus pada program magang.

Hesty menekankan pula program MSIB memiliki output di Indikator Kinerja Utama (IKU) 1, 2, dan 6, sehingga sangat penting turut mendorong kinerja positif sebuah perguruan tinggi negeri (PTN).

Baca juga: Majelis Pembimbing dan Pembina Pramuka ULM dilantik

Sementara Ketua Panitia Inagurasi MSIB Abdul Rahman mengakui masih ada beberapa kendala yang dihadapi oleh peserta MSIB Batch 5 seperti kesalahan dalam pengisian nilai IPK, perasaan kurang mendapatkan bimbingan yang baik, kesulitan dalam konversi mata kuliah, dan proses verifikasi yang lambat.

"Kendala-kendala ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan kualitas program di masa mendatang," ucapnya.

Diketahui sebanyak 364 mahasiswa ULM mengikuti MSIB Batch 5 dan Onboarding MSIB Batch 6 Tahun 2024.

MSIB merupakan program Kampus Merdeka yang menjadi bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kemendikbudristek bertujuan memberikan mahasiswa kesempatan mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai langkah persiapan karier.

Baca juga: ULM gelar wisuda dua kali pada awal 2024 guna hadapi agenda CPNS

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024