Ustadz Haji Aspani Anshari dalam tausiah di Masjid Al Falah Komplek Bumi Pemurus Permai Banjarmasin Selatan mengajak kaum Muslim agar menghilangkan rasa dendam untuk mendapatkan keampunan Allah SWT.

Ajakan Ustadz Aspani tersebut sesudah Shalat Subuh Arba (Rabu) dengan mengutip riwayat Nabi Yusuf alaihi salam (as) sebagaimana Allah SWT abadikan dalam Al Qur'an.

Ustadz Aspani - alumnus Universitas Al Azhar Kairo Mesir bergelar "Lc"  tersebut mengajak menghilangkan rasa dendam itu berkaitan dengan malam nisfu Sya'ban 1445 Hijriah yang tinggal beberapa hari lagi.

"Karena sebagaimana Hadits Rasulullah Muhammad Saw pada malam nisfu Sya'ban, Allah mengampuni dosa semua umat Nya, kecuali bagi orang sedang bertengkar atau masih menaruh rasa dendam,"  ujar Ustadz Aspani.

Ia mengakui, Hadist Rasulullah Saw terkait pengampunan dosa tersebut memang lemah, tapi mempunyai nilai positif sehingga patut untuk menjadi renungan atau perhatian bagi setiap kaum Muslim.

"Nilai positifnya, mengandung nilai-nilai silaturahmi. Sedangkan Hadits Rasulullah Saw juga menganjurkan kaum Muslim untuk menjaga/menyambung silaturahmi," kutip Ustadz Aspani.

Mengulang kaji tafsir Surah Nabi Yusuf, menurut pendiri salah satu pondok pesantren di Kelurahan Pemurus Dalam Banjarmasin Selatan itu, sikap/sifat Nabi Yusuf as sungguh patut menjadi panutan seperti tidak dendam kepada saudara-saudaranya yang membuang atau mau membunuh dirinya.

"Bahkan ketika sepuluh orang saudara Nabi Yusuf as datang meminta bantuan saat musim kemarau panjang, mereka itu mendapat kehormatan atau pelayanan luar biasa," kutip ustadz Aspani.

Ustadz Haji Aspani Anshari saat tausiyah di Masjid Al Falah Komplek Bumi Pemurus Permai Banjarmasin Selatan, sesudah Shalat Subuh Arba (21/2/24). (ANTARA/Syamsuddin Hasan)
 

Ia menambahkan, Nabi Yusuf as semula seorang yang penuh teraniaya, bahkan terhukum karena fitnah Siti Zulaikha, akhirnya jadi pembesar Kerajaan Mesir ketika itu.

"Semoga kita bisa mencontoh atau menauladani Nabi Yusuf as dalam menghadapi masalah dalam hidup dan kehidupan, tanpa rasa dendam serta tetap konsisten dalam kebenaran," demikian Ustadz Aspani Anshari.


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024