Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mengalokasikan dana Rp2,8 miliar dari APBD 2024 untuk bantuan budidaya perikanan lokal.

Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap DKP2TPH Tabalong Dedy Rahnoni mengatakan bantuan perikanan budidaya juga mencakup ikan di keramba, kolam terpal dan pembuatan kolam tanah.

Baca juga: DKP2TPH Tabalong tingkatkan alokasi anggaran perkuat ketahanan pangan

"Bantuan perikanan budidaya mulai dari bibit, pakan hingga pembuatan kolam keramba, kolam terpal dan kolam tanah," kata Dedy di Tabalong, Selasa.

Pemkab Tabalong menyalurkan bantuan benih dan pakan bagi pembudidaya perikanan mencakup Kecamatan Jaro, Banua lawas, Muara Harus, Tanta dan Haruai.

Bantuan tersebut meliputi bibit ikan nila dan patin sebanyak  68 ribu dan pakan sebanyak 21 ribu ton.

Baca juga: DKP2TPH Tabalong berikan bantuan alsintan lima kampung hotikuktura

Sedangkan bantuan ikan di keramba sebanyak 50 unit, pakan (15,5 ton) serta bibit ikan nila (50 ribu ekor) diperuntukkan bagi kelompok perikanan di Kecamatan Tanta, Haruai dan Kelua.

"Bagi pembudidaya ikan kolam terpal bantuan sebanyak 30 unit untuk pengembangan ikan patin dan papuyu di Desa Kampung Baru Kecamatan Muara Uya," ucap Dedy.

Termasuk bantuan pembuatan kolam tanah sebanyak 80 unit di Kecamatan Banua Lawas, Kelua dan Muara Uya.

Dedy mengharapkan bantuan budidaya perikanan ini dapat mencapai target produksi perikanan sebanyak 18.023 ton pada 2024 dengan memproduksi bibit ikan patin, nila dan papuyu mencapai 671.000  ekor.

Baca juga: DKP2TPH Tabalong bangun usaha pembesaran ikan gabus

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024