BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin memastikan perlindungan kesehatan bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, agar bisa melaksanakan tugas dengan baik dan aman.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin Asmar mengatakan pihaknya mengambil langkah melalui memastikan keaktifan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan juga "skrining" riwayat kesehatan bagi para petugas pelaksana Pemilu 2024.
Baca juga: KPU Banjarmasin sarankan layanan kesehatan bagi petugas KPPS saat pemilu
“Jadi di sini BPJS Kesehatan telah melaksanakan sosialisasi dan himbauan bagi para petugas KPPS jauh sebelum Pemilu 2024 diselenggarakan,” kata Asmar saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Minggu.
Lebih lanjut, Asmar menjelaskan kepastian kepesertaan JKN aktif bagi petugas pemilu, para petugas yang jatuh sakit saat maupun setelah bertugas bisa langsung berobat ke fasilitas kesehatan (Faskes) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Petugas KPPS Kota Banjarbaru Boyke Baringin menyampaikan setelah terdaftar sebagai peserta JKN dengan status kepesertaan yang aktif maka lebih aman dan nyaman saat bertugas.
“Seperti diketahui, tidak jarang petugas KPPS mengalami kelelahan terlalu semangat bertugas di TPS, sehingga secara tidak sadar fisik tidak mampu mengikuti yang menyebabkan kondisi kesehatan menjadi tidak stabil dan jatuh sakit, hal itu yang saya rasakan ketika bertugas sebagai KPPS.” ungkap Boyke.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin-KPU bahas faskes bagi 13.510 petugas KPPS
Boyke bersyukur kepesertaan JKN berstatus aktif sehingga bisa berobat ke faskes dengan nyaman tanpa perlu memikirkan biaya.
Menurut Boyke, kepastian memiliki jaminan kesehatan merupakan langkah yang sangat tepat mengingat tugas yang dihadapi petugas KPPS sangat berat.
“Bersyukur sekali tentunya bisa menyelesaikan tugas sebagai petugas KPPS dan bisa berobat dengan gratis dengan pelayanan yang baik berkat adanya Program JKN," ucap Boyke.
Boyke menuturkan kepastian kepesertaan JKN juga tidak kalah penting saat petugas KPPS perlu berobat karena jatuh sakit setelah bertugas, sehingga tidak perlu khawatir karena ada JKN yang siap menjamin pengobatan.
Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin menunjukkan jumlah anggota KPPS yang bertugas di kota setempat mencapai 13.510 orang, sedangkan jumlah anggota KPPS di Kota Banjarbaru mencapai 6.286 orang pada Pemilu 2024.
Baca juga: KPU Banjarmasin sarankan layanan kesehatan bagi petugas KPPS saat pemilu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin Asmar mengatakan pihaknya mengambil langkah melalui memastikan keaktifan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan juga "skrining" riwayat kesehatan bagi para petugas pelaksana Pemilu 2024.
Baca juga: KPU Banjarmasin sarankan layanan kesehatan bagi petugas KPPS saat pemilu
“Jadi di sini BPJS Kesehatan telah melaksanakan sosialisasi dan himbauan bagi para petugas KPPS jauh sebelum Pemilu 2024 diselenggarakan,” kata Asmar saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Minggu.
Lebih lanjut, Asmar menjelaskan kepastian kepesertaan JKN aktif bagi petugas pemilu, para petugas yang jatuh sakit saat maupun setelah bertugas bisa langsung berobat ke fasilitas kesehatan (Faskes) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Petugas KPPS Kota Banjarbaru Boyke Baringin menyampaikan setelah terdaftar sebagai peserta JKN dengan status kepesertaan yang aktif maka lebih aman dan nyaman saat bertugas.
“Seperti diketahui, tidak jarang petugas KPPS mengalami kelelahan terlalu semangat bertugas di TPS, sehingga secara tidak sadar fisik tidak mampu mengikuti yang menyebabkan kondisi kesehatan menjadi tidak stabil dan jatuh sakit, hal itu yang saya rasakan ketika bertugas sebagai KPPS.” ungkap Boyke.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin-KPU bahas faskes bagi 13.510 petugas KPPS
Boyke bersyukur kepesertaan JKN berstatus aktif sehingga bisa berobat ke faskes dengan nyaman tanpa perlu memikirkan biaya.
Menurut Boyke, kepastian memiliki jaminan kesehatan merupakan langkah yang sangat tepat mengingat tugas yang dihadapi petugas KPPS sangat berat.
“Bersyukur sekali tentunya bisa menyelesaikan tugas sebagai petugas KPPS dan bisa berobat dengan gratis dengan pelayanan yang baik berkat adanya Program JKN," ucap Boyke.
Boyke menuturkan kepastian kepesertaan JKN juga tidak kalah penting saat petugas KPPS perlu berobat karena jatuh sakit setelah bertugas, sehingga tidak perlu khawatir karena ada JKN yang siap menjamin pengobatan.
Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin menunjukkan jumlah anggota KPPS yang bertugas di kota setempat mencapai 13.510 orang, sedangkan jumlah anggota KPPS di Kota Banjarbaru mencapai 6.286 orang pada Pemilu 2024.
Baca juga: KPU Banjarmasin sarankan layanan kesehatan bagi petugas KPPS saat pemilu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024