Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengusulkan layanan berupa kesehatan bagi kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) saat Pemilu 2024.
“Saya sangat setuju dengan saran yang kami terima, kami akan usulkan dan sampaikan ke pemerintah daerah setempat terkait masukan ini,” kata Ketua KPU Banjarmasin Rusnailah di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: KPU Banjarmasin sosialisasikan aturan kampanye ke peserta pemilu
Ia menyebutkan KPPS merupakan salah satu tim yang sangat penting untuk menyukseskan Pemilu 2024 agar terselenggara dengan jujur, adil, dan bermartabat.
“Sebelum kami sampaikan ke pemerintah daerah, KPU Banjarmasin perlu membahas dalam agenda rapat selanjutnya,” ucapnya.
Dia menuturkan usul terkait fasilitas kesehatan kepada KPPS merupakan hal yang perlu menjadi perhatian. Kendati kondisi kesehatan dipersyaratkan saat membentuk KPPS, tetapi layanan kesehatan sangat penting untuk mencegah kondisi fisik petugas tidak drop saat selama pemilu.
Berdasarkan catatan KPU RI, ada sebanyak 894 petugas yang meninggal dan 5.175 petugas mengalami sakit pada pelaksanaan Pemilu 2019.
Baca juga: KPU Banjarmasin gandeng Forkopimda tentukan lokasi kampanye
Sementara hasil kajian Kementerian Kesehatan, petugas Pemilu 2019 yang meninggal secara umum adalah faktor adanya komorbid dan penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan sebagainya.
Rusnailah menjelaskan usulan layanan kesehatan bagi petugas KPPS menjadi salah satu agenda penting KPU Banjarmasin dan akan dibahas pada agenda rapat dalam waktu dekat ini. Selanjutnya berkoordinasi dan menyampaikan usulan tersebut ke Pemerintah Kota Banjarmasin.
Pada kesempatan itu, dia juga mengajak seluruh peserta pemilu ikut mengambil peran agar Pemilu 2024 berjalan dengan aman, damai, dan lancar. Apalagi pekan ini sudah memasuki masa kampanye sehingga diperlukan kolaborasi seluruh pihak.
“Mari kita sukseskan Pemilu 2024, kita coba benahi kekurangan yang masih ada agar saat puncak pelaksanaan pada 14 Februari 2024 terselenggara dengan baik,” ujar dia.
Baca juga: KPU Banjarmasin persilakan masyarakat tanggapi DCS Pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Saya sangat setuju dengan saran yang kami terima, kami akan usulkan dan sampaikan ke pemerintah daerah setempat terkait masukan ini,” kata Ketua KPU Banjarmasin Rusnailah di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: KPU Banjarmasin sosialisasikan aturan kampanye ke peserta pemilu
Ia menyebutkan KPPS merupakan salah satu tim yang sangat penting untuk menyukseskan Pemilu 2024 agar terselenggara dengan jujur, adil, dan bermartabat.
“Sebelum kami sampaikan ke pemerintah daerah, KPU Banjarmasin perlu membahas dalam agenda rapat selanjutnya,” ucapnya.
Dia menuturkan usul terkait fasilitas kesehatan kepada KPPS merupakan hal yang perlu menjadi perhatian. Kendati kondisi kesehatan dipersyaratkan saat membentuk KPPS, tetapi layanan kesehatan sangat penting untuk mencegah kondisi fisik petugas tidak drop saat selama pemilu.
Berdasarkan catatan KPU RI, ada sebanyak 894 petugas yang meninggal dan 5.175 petugas mengalami sakit pada pelaksanaan Pemilu 2019.
Baca juga: KPU Banjarmasin gandeng Forkopimda tentukan lokasi kampanye
Sementara hasil kajian Kementerian Kesehatan, petugas Pemilu 2019 yang meninggal secara umum adalah faktor adanya komorbid dan penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan sebagainya.
Rusnailah menjelaskan usulan layanan kesehatan bagi petugas KPPS menjadi salah satu agenda penting KPU Banjarmasin dan akan dibahas pada agenda rapat dalam waktu dekat ini. Selanjutnya berkoordinasi dan menyampaikan usulan tersebut ke Pemerintah Kota Banjarmasin.
Pada kesempatan itu, dia juga mengajak seluruh peserta pemilu ikut mengambil peran agar Pemilu 2024 berjalan dengan aman, damai, dan lancar. Apalagi pekan ini sudah memasuki masa kampanye sehingga diperlukan kolaborasi seluruh pihak.
“Mari kita sukseskan Pemilu 2024, kita coba benahi kekurangan yang masih ada agar saat puncak pelaksanaan pada 14 Februari 2024 terselenggara dengan baik,” ujar dia.
Baca juga: KPU Banjarmasin persilakan masyarakat tanggapi DCS Pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023