Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Kementerian Pemuda dan Olahraga pada 2017 akan menggelar Gala Desa dimana semua desa akan menggelar enam cabang olahraga (cabor) untuk menigkatkan prestasi olahraga, menggali bibit atlet dan semangat membangun desa.


Kemenpora Imam Nacrawie di Jakarta Rabu mengatakan enam cabor yang wajib diperlombakan didesa adalah sepakbola, termasuk sepak bola wanita, bulu tangkis, sepak takraw, bola volley dan tenis meja.

Kemepora telah melakukan penandatangan MoU dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi untuk mendukung rencana tersebut.

"Kemendes memiliki kewenangan yang lebih besar untuk mendorong pemerintahan desa meningkatkan saranaa dan prasarana olahraga didesa," katanya.

Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sanjoyo mendukung rencana Kemenpora tersebut, karena bidang olahraga berperan dalam meningkatkan semangat gotong royong membangun desa.

"Melalui olahraga akan mempererat kebersamaan antar warga desa serta antar warga desa dengan desa lainnya, apalagi melalui dana desa bisa membangun sarana olahraga," kata Eko.

Eko mengatakan, alokasi dana desa setiap tahunnya akan meningkat, apalagi sumbernya tidak hanya berasal dari dana pusat, melainkan ada dukungan alokasi dana desa dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, sehingga dana desa dirasa mampu membangun sarana olahraga yang dipertandingkan untuk Gala Desa.

Penandatangan MoU antara Menpora dengan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi ini dilaksanakan seiring pembukaan Expo Potensi Desa 2016 di Gedung Jakarta Convention Center Jakarta dan turut disaksikan Direktur hubungan kelembagaan dan transaksional perbankan BNI Adi Sulistiawati dan Atlet Bulu Tangkis Nasional Taufik Hidayat.

Rencana pelaksanaan Gala Desa ini juga disampaikan kepada peserta Expo Potensi Desa 2016 yang berasal dari berbagai provinsi, termasuk dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan yang turut mengikuti expo dan peserta dari Asosiasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) se-Indonesia.



Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016