Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin menyerahkan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada pengurus pondok pesantren untuk dikonsumsi santri dan santriwati.
 
Penyerahan beras CPP dilakukan wali kota secara simbolis disaksikan Wakil Ketua I DPRD Banjarbaru Taufik Rachman dan pimpinan SKPD kepada pengurus Ponpes Raudhatun Nasyi'in, Sungai Besar, di Kota Banjarbaru, Ahad.

Baca juga: Wali Kota ajak generasi muda gabung komunitas motor daripada balapan liar
 
"Bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah ini merupakan langkah Pemkot Banjarbaru meringankan beban masyarakat di tengah harga kebutuhan pokok terutama beras yang cukup tinggi," ujarnya.
 
Aditya menuturkan, pengadaan beras CPP berasal dari dana insentif fiskal yang diberikan pemerintah kepada Pemkot Banjarbaru sebesar Rp18,9 miliar karena keberhasilan menekan laju inflasi tahun 2023.
 
Dijelaskan dia, Banjarbaru menjadi satu dari 25 kabupaten dan kota seluruh Indonesia yang menerima insentif fiskal dari pemerintah karena telah berhasil menekan laju inflasi atas harga kebutuhan pokok.

Baca juga: DPRD Banjarbaru terima studi banding DPRD Surabaya terkait Perda P4GN
 
"Alhamdulillah, kita mendapat dana insentif fiskal belasan miliar yang bisa digunakan untuk menekan laju inflasi hingga minus 0,2 persen dan dananya bisa digunakan membantu masyarakat," ungkapnya.
 
Disebutkan dia, selain bantuan beras CPP, dana insentif fiskal digunakan juga membiayai program Pemkot seperti program Rukun Tetangga (RT) Mandiri, program Home Care maupun bantuan bidang lainnya.
 
"Tujuan utama dari program yang dijalankan pemerintah hanya satu yakni menyejahterakan masyarakat dan kami berupaya masyarakat bisa sejahtera melalui sejumlah program yang dijalankan," ucapnya.
 
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Banjarbaru Abu Yajid Bustami menambahkan, beras CPP tahun 2024 disiapkan sebanyak 44,35 ton dan dibagikan kepada 44.350 jiwa.
 
"Setiap satu jiwa menerima beras 10 kilogram dan sesuai tujuannya selain membantu meringankan beban masyarakat juga menekan laju inflasi sehingga harga beras di pasaran tetap stabil," katanya.

Baca juga: Sekda Banjarbaru serahkan SK kenaikan pangkat puluhan ASN

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024