Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dua karateka Kyokushinkai Provinsi Kalimantan Selatan Evaristo Mena Mbuli dan Priscilla Yoda Limansyah akan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala Pangkostrad II 2016 yang digelar di Lanmarc Mall Surabaya, 9 Oktober 2016.

Menurut Ketua Bidang Pembinaan Daerah Mental Karate Kyokushinkai Provinsi Kalimantan Selatan Berlianto Tanutomo, di Banjarmasin, Kamis, kedua karateka yang didelegasikan pada ajang bergengsi ini akan bertanding dikatagori karate full body contact open tournament.

Yakni, lanjut dia, untuk karateka Evaristo Mena Mbuli turun di kelas dewasa 60 Kg dan Priscilla Yoda Limansyah akan diturunkan di kelas putri 55 Kg

"Kedua karateka kita ini terpilih untuk mengikuti Kejurnas itu setelah berhasil melalui tahapan seleksi dari enam karateka terbaik Kyokushinkai Kalsel," paparnya.

Dia menyatakan, kesiapan dua karateka yang dikirim ini dipastikan sangat siap, sebab mereka ditarget bisa berprestasi untuk mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.

"Ini kesempatan mereka untuk bisa berjaya di piala Pangkostrad, sebab ini ajang menunjukkan diri bagi keberadaan karateka Kyokushinkai Kalsel di seluruh Indonesia," paparnya.

Kyokushinkai Kalsel, sebut dia, memang sudah cukup diperhitungkan di tingkat nasional, sebab pada ajang Kejurnas sebelumnya berhasil menyebat medali perunggu.

"Kita harap pada Kejurnas kali ini atlet kita bisa membawa pulang medali emas, optimis itu penting untuk membakar semangat atlet kita bertanding sungguh-sungguh," ucapnya.

Barlianto pun menyatakan, untuk menempa keahlian para karatekanya itu, pemusatan latihan sudah dilakukan sejak dua bulan lalu, yakni, di Dojo-dojo pembinaan mental karate Kyokushinkai Kalsel seperti di Dojo Djorong Cafe, Dojo Don Bosco Santa Maria dan Dojo Dhammasoka.

"Kita harap karateka kita akan ada yang mewakili negara ini untuk kejuaraan dunia yang digelarnya nanti di Jepang," ujarnya.

Menurut dia, tentunya lawan yang perlu diwaspadai adalah karateka dari Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta, yang perlu diatasi.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016